Puisi Kolaborasi Tuna Asmara
Wednesday, August 26, 2015
Puisi kolaborasi tuna asmara. Pengertian Asmara adalah perasaan yang senang dari sesorang karena cinta. Asmara suatu istilah yang sangat umum bagi mereka yang menjalani cinta yang terkadang di gantung, Asmara biasa juga di sebut rasa cinta. Istilah asmara sendiri lebih cenderung pada perjalan cerita cinta dari orang yang sedang berkasih.
Tuna asmara artinya sesorang yang tak mempunyai cinta, atau kekasih, salah satu penggalan bait dari puisi ini. "menengadah doa, Menemani rindu menyapu hening senja, Sinarnya bulan temerang mengusik asa, Menyingkap rahasia tak lagi dapat diupaya asmara yang mendesir dalam aliran darah". selangkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI TUNA ASMARA
Tuna asmara menengadah doa,
Menemani rindu menyapu hening senja,
Sinarnya bulan temerang mengusik asa,
Menyingkap rahasia tak lagi dapat diupaya.
Kepingan jiwa meragu menyimpan tanya,
Kemanakah aliran rindu akan bermuara,
Hingga petang datang cinta tak jua ada,
Benar adanya akulah tuna asmara.
Seorang pujangga buat hati bergelora,
Petanda apa desiran sendu ku rasa,
Hasrat cinta mendambakan pujangga,
Petaka asmara bibir tak sempat berkata
Dikala hening asmara mengusik rasamu.
ketika cinta masih menjadi rahasia hatimu.
Jangan engkau ragu..
Kepingan kepingan jiwa rindumu,
Akan terjawab, seiring bait bait doa yang engkau panjatkan,
Petaka asmara yang mendesir dalam aliran darahmu.
Yang menjadi bumerang dalam jiwamu,
Semoga sirna.. menjadi hasrat cinta bergelora.
Sendu yang engkau rasakan.
Tuna asmara yang tak engkau harapkan,
Hilang.. Dan akan mekar bersemi dalam gelora kasih mu.
Anderline.
BLPN 270815
Demikianlah puisi kolaborasi tuna asmara Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Tuna asmara artinya sesorang yang tak mempunyai cinta, atau kekasih, salah satu penggalan bait dari puisi ini. "menengadah doa, Menemani rindu menyapu hening senja, Sinarnya bulan temerang mengusik asa, Menyingkap rahasia tak lagi dapat diupaya asmara yang mendesir dalam aliran darah". selangkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI TUNA ASMARA
Oleh: Inggit Prahesti Tupan
Tuna asmara menengadah doa,Menemani rindu menyapu hening senja,
Sinarnya bulan temerang mengusik asa,
Menyingkap rahasia tak lagi dapat diupaya.
Kepingan jiwa meragu menyimpan tanya,
Kemanakah aliran rindu akan bermuara,
Hingga petang datang cinta tak jua ada,
Benar adanya akulah tuna asmara.
Seorang pujangga buat hati bergelora,
Petanda apa desiran sendu ku rasa,
Hasrat cinta mendambakan pujangga,
Petaka asmara bibir tak sempat berkata
Balasan Puisi Tuna Asmara
Dalam sinar bulan temaran..Dikala hening asmara mengusik rasamu.
ketika cinta masih menjadi rahasia hatimu.
Jangan engkau ragu..
Kepingan kepingan jiwa rindumu,
Akan terjawab, seiring bait bait doa yang engkau panjatkan,
Petaka asmara yang mendesir dalam aliran darahmu.
Yang menjadi bumerang dalam jiwamu,
Semoga sirna.. menjadi hasrat cinta bergelora.
Sendu yang engkau rasakan.
Tuna asmara yang tak engkau harapkan,
Hilang.. Dan akan mekar bersemi dalam gelora kasih mu.
Anderline.
BLPN 270815
Demikianlah puisi kolaborasi tuna asmara Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
