Skip to main content

Puisi Adik Ikhlaskan Aku

Puisi Adik Ikhlaskan Aku
Puisi adik ikhlaskan aku. Pengertian Adik adalah saudara laki-laki maupun saudara perempuan yang lebih muda yang berstatus anak kandung dari kedua orang tua kita. Secara tradisi, Panggilan adik juga dapat berlaku untuk seseorang baik pria maupun wanita yang lebih muda atau dianggap lebih muda.

dalam kehidupan sehari hari panggilan adik terkadang juga di pergunakan kepada seseorang yang disayang dalam hal ini pacar atau ekasih perempuan, berkaitan dengan kata adik di bawah ini beberpa puisi tentang adik, adapun masing masing judu puisinya antara lain.
  1. Puisi dik ayu
  2. Puisi adik ikhlaskan aku
  3. Puisi dik sri
  4. Puisi dik kembali
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut, "Berjalan harum menabur bunga Sejuknya kasih tak lelah bercerita. Tangan terbentang merengkuh derita Sosok berkarisma arif dan bijaksana". Selengkapanya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI ADIK, IKHLASKAN AKU
Karya : Penyair Kecil

Jangan, jangan kau bermuram dalam rembulan malam melayang
Tidak usah kau mencaci, jangan lirih benci
Biar aku tertidur di pangkuhan juba-juba ketimpangan ini
Kejam memang kejam, aku sendiri bermuram tanpa garang

Tenanglah dik, tunggu kanda kembali bermalam
Tidurlah lalu bermimpi, cabik mimpinya yang menyudahi kedua cinta
Dik, jangan kwatir aku tak akan lelah ditimang muram
Sungguh aku bahagia dalam dekap cinta yang tak meminta
Untuk dik yang selalu aku cinta

Tegal, 28 Agustus 2015.


PUISI DIK AYU

Dik Ayu
Sungguh kamu tlah mengubah pola makanku
Kali tiga sehari jadi kali satu sehari itupun dipaksa ibu
Berkurang sepuluh kilogram timbanganku dalam seminggu
Huh! Diet yang menyiksa busungku

Dik Ayu
Sungguh kamu tlah mengubah pola tidurku
Pukul duapuluh dua sudah terlelap kini subuh masih terbelalak kaku
Hingga memerah netraku
Tak satupun 0bat tidur yang mengundang kantukku

Dik Ayu
Sungguh kamu tlah mengubah pola pikirku
Satu berbanding satu jadi nihil jawabku
Satu di sini merindu satu di sana tak tahu
Huh! Rinduku terperangkap di dalam kelambu

Dik Ayu
Gadis manis semanis madu
Dpinang tetangga sebelahku
Seminggu lagi bersebelahan di depan penghulu
Huh! Aku mati kutu

Adhy Saputra, 070315


Puisi Dik Sri
Karya : Penyair Kecil

Dik sri, sebentar sajalah kau
Janganlah kau bergurau
Abang sudah lapuk sebelum kau
Dik sri, marilah kita arakan duka lampau

Dik sri, cepat sekali kau menemui
Hingga batang tubuh kau khianati
Terus terang abang sudah mabʋk
Semakin jatuh bahkan tulang pun serasa membusuk

Dik sri, mari kita ucapkan sepatah kata
Pada duka yang melewatkan kita
Satu saja tidak lebih
Abang sudah mabʋk sampai pedih

Kau kemana dik sri, tidur atau sudah bersuami?
Abang tahu kau sudah berjalan mengarak sunyi
Dari hidup abang yang kian tua
Kiranya dik sri cinta, marilah kita semayamkan duka ke dalam saku celana tua

Tegal, 24 Okt 2015.


Puisi Dik, Kembali
Karya: Asrul

Dik, kembali pulang
sebab malam melayang
kutakut kau dirindu pada kunang
berlarian menentang hujan di kala siang

Dik, kembali padaku
sebab cemburu itu tumbuh
yang sepi menjadi api
lalu gundah menduga
Dik, bulan memancar
kutegak lelayang sinar yang begitu samar

Tegal, 8 Jan 2016

Demikianlah Puisi dik ikhlaskan aku. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.