Skip to main content

Puisi Coretan Hampa

Puisi Coretan Hampa
Puisi coretan hampa. Hampa artinya sesutu hal yang sia-sia sehingga tidak ada hasilnya, Kata hampa juga sering diartikan dalam keadaann tidak bergairah atau kosong, Arti darikata hampa bisa termasuk dalam jenis kata kiasan sehingga penggunaan kata hampa bisa bukan dalam artian kata yang sebenarnya. Hampa memiliki arti dalam kelas kata sifat sehingga hampa dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata hampa di bawah ini puisi tentang hampa adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi coretan hampa
  2. Puisi hampa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang hampa tersebut, "Mengikuti arah mata pena Menari tanpa nada Tertulis tanpa makna coretan hampa Sehasra sangka hitam kelilingi pikiran Bibir tak tahan ingin tumpahkan kata, pasir pun tak membendungnya bertahun sudah kusemayamkan tak satu pun aksara memutuskan". Selengkapnya dari bait ini,disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI CORETAN HAMPA

Aksaraku meliar hampa
Mengikuti arah mata pena
Menari tanpa nada
Tertulis tanpa makna

Telah hilang pengiring jiwa
Yang engan menunjukkan rasa
Memilih diam tanpa suara
Mematung tanpa rupa

Begitu tebal rasa kecewa
Hingga menutup rasa iba
Terkapar kini diri dalam nestapa
Yang hanya berteman airmata

Asaku terpapas
Mimpipun terampas
Amblas
Dan inginku berhenti bernafas

Lintang Kejora
07082015


PUISI HAMPA
Oleh :siamir marulafau

apa yang kudapat?
sehelai benang pun sirna
namamu hanya sebuah ukiran
tak tercantum dalam lara
mengalir di muara
pasir pun tak membendungnya
bertahun sudah kusemayamkan
tak satu pun aksara memutuskan
mengapa dikau tega...
melepaskan namaku di bingkai
...pujaan
siang malam dikau renungkan
f0tonya hanya tinggal kenangan
satu pun kata tak tertulis lagi
apa salahku?
kutak mau dirayu lagi
sepanjang tunasmu tak berkembang
sementara buahmu dipetik kumbang
hampa dalam segalanya
tak terbayangkan dunia teriris
bumiku gelap...
langit kujunjung pun tak bercahaya
bintang-bintang tak berkedip
bertahun sudah kusemayamkan
tak satu pun aksara memutuskan
mengapa dikau tega..
relakah dikau kuberpaling ke tepian
jika pincalanku berlayar ke pulau lain?
sungguh aku bukan pecundang asmara
namaku terukir di alam maya kelam

sm/14/12/2014@siamir

Demikianlah puisi caretan hampa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.