Puisi Cintaku Seperti Daun Kepada Embun

Puisi Cintaku Seperti Daun Kepada Embun. Pengertian Embun adalah uap air yang mengalami proses pengembunan -proses berubahnya gas menjadi cairan. Embun biasanya muncul di pagi hari, di sela- sela kaca jendela atau di balik daun.

Cinta artinya suatu perasaan yg membuat kita menyadari betapa berharganya diri kita, sebab ada seseorang berharga didalam kehidupan kita, yg melindungi dan dilindungai. Cinta juga bukan hanya sebatas istilah , karena cinta terkadang lebih berharga dari pada sebuah harta benda. karena adanya rasa cinta maka perasaan menjadi sesutu hal hal yang Istimewa,

Puisi Cintaku Seperti Daun Kepada Embun, satu dari empat puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi kepada embun
2. Puisi Cintaku Seperti Daun Kepada Embun
3. Puisi luka sisa cinta
4. Puisi aku seperti ini

Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Tertoreh pada kening di raut wajah Akan beberapa untaian kata-kata manis Semanis gula merah Semanis pula senyuman, Sungguh aku telah rapuh Tak ada lagi keinginan dalam diri seperti dulu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Cintaku Seperti Daun Kepada Embun

Seperti daun itu
Walau dalam kerontang
Tapi dia selalu setia
Menanti tetesan embun di pagi hari

Bahkan sang daunpun
'Tak pernah mengiba
Saat sang embun harus pergi
Ketika mentari bersinar

Karena daun tahu
Esok pagi embun pasti akan kembali
Membawa kesegaran dan kesejukan.

Seperti itulah
Cinta dan rinduku
Padamu kasih.

Syada
290815.

Puisi Kepada Embun

Aku menyukaimu dengan sederhana
tak seheboh yang lain , mungkin ..

Kau tak begitu terkenal
namun bukan berarti semua tak mengenalmu
kau juga tak selalu terlihat
namun juga bukan berarti semua tak melihatmu

aku tak memajang f0tomu
sebesar gajah dikamarku
tapi aku tahu semua tentang kamu
merasa istimewa
karena hanya orang-orang pilihan yang dapat menngenalmu ,ya seperti aku ..

PUISI LUKA SISA CINTA

Sesak dada
Ada luka
Sisa cinta
Asmara yang binasa

Perih
Sepi
Langit kelam berawan
Jelaga hitam memburam
Jendela jiwa penuh luka

Menangis sedih di bilik sendu
Sisa cinta melepas air mata
Ada rindu yg timbul tenggelam
Nestapa asmara tak bertuan

Sesak didada
Ada luka
Sisa cinta
Asmara yang binasa

PUISI AKU SEPERTI INI

Menatap dalam, kehidupanku goyah menyiksa jiwa
Sampai sudah pada titik sekaratnya hati
Mencoba berdiri,tapi sadar raga semakin lemah
berjalan dipadang luas,tak lagi hijau buat diriku semakin gila

Aku tak tahu lagi mana akal dan imaji
Menubruk telaga nan jernih terbentang diujung langkah
Aku berlari namun tak beranjak
Aku teriak namun tak beriak

Sungguh aku telah rapuh
Tak ada lagi keinginan dalam diri seperti dulu
Pasrah,, yah hanya pasrah saat ini mendera dalam pikir
Hanya ongokan kecil menyokong hidup,entah sampai kapan.

Bontang,Des 2014

Demikianlah puisi cintaku seperti daun kepada embun. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.