Skip to main content

Kumpulan Puisi Mengapa Aku Harus Mencintaimu

Kumpulan Puisi Mengapa Aku Harus Mencintaimu
Kumpulan puisi mengapa aku harus mencintaimu. Dalam kisah cerita cinta, Jatuh cinta menyentuh hati banget terkadang dialami oleh orang yang sedang kasmaran sehingga mereka kadang merasakan, tentang perasaan yang terpendam yang hanya tersimpan dalam hatinya karena belum sanggup menungkapkan perasaan hatinya, mereka biasa menunggu waktu yang tepat. Namun dalam cinta kadang juga sesorang menyesali perasaannya ketika dikala mengetahui pribadi asli seorang yang dicintai lalu menyesal dan mengatakan mengapa aku harus mencintaimu, artinya sebuah kata kekecewan sebab cinta yang diinginkan tak seperti yang diharapkan sehingga menimbulkan kecewa.

Sebagaimana di ketahui kecewa adalah ungkapan ketidak puasan pada hal yang terjadi karena tak seperti yang diharapkaan, atau berkecil hati karena suatu kegagalan yang berusaha dilakukan namun tak bisa memuasakan hati. Begitupun dalam cinta kecewa dan kepuasa ketika mencintai seseorang terkadang menjadi bunga cinta yang menghiasi dalam perjalanan cinta.

Mengapa aku harus mencntaimu. Kata mengapa merupakan sebuah kata tanya, yang biasanya menayakan tentang suatu hal, baik itu penting maupun tak penting,kata mengapa kerap juga di gunakan dalam percakpan sehari sehari, seperti mengapa kau berubah sahabat,ini kata bertanya menanyakan prilaku sahabat yang berbeda dari biasanya. dan mengapa aku harus jatuh cinta adalah kata kata kecewa atau kata penyesalan dalam cinta.

Kumpulan puisi bertema tentang kata mengapa

Kata mengapa dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui semisal mengapa kau tinggalkan aku, mengapa aku selalu salah, mengapa aku harus mencintaimu dan lain lain, kata mengapa umumnya bermakna kata tanya, nah berkaitan dengan kata mengapa, dibawah ini kumpulan puisi tentang mengapa, berikut ini puisinya.


PUISI MENGAPA
Oleh: Elba Nilam Intansari

Senyum nan mengembang
Namun sayang....
Penuh misteri tertuangkan
Mata nan bercahya...
Namun sayang.....
Tersimpan hamparan luka
Hanya pada jiwa kan terbaca resah

Dari deretan kepedihan yang ada
Bukan dari hitungan jemari tuk bisa mengukir mimpi
Bukan untuk bertahan dari asa yang terpuruk sudah
Rapuh jiwaku tuk melangkah lebih
Ragu hati ku tuk teruskan kisah ini

Beribu kali ku coba mengerti
Ach....
Bagai ku mengejar mentari dikala senja. .
Tersia sia belaka pada akhirnya
Mengapa ada mu...
Hempaskan aku....?
Mengapa ada mu....
Torehkan luka didadaku?
Inginku padamu....
Cobalah tuk mengerti aku

Sau Mau Ping DSQ
19-07-2015


PUISI MENGAPA
Oleh: Bunda Ashofi

Mengapa dirimu selalu menyelinap di balik angan
Mengapa rasaku tak pernah sirna dalam tatapan
Mengapa mata ini tak bisa menoleh dalam pandangan
Dan mengapa hati ini tak bisa berbohong merasa kehilangan

Kukan coba tuk perpaling haluan
Dari lorongya waktu yang kian panjang
Ingin kugapai impian dalam rajutan
Tanpamu aku memcoba tuk bertahan

Tapi,
Mengapa seakan bayangmu selalu ada
Mengikuti langkahku kemana dan dimana
Mengapa seolah ikatan batin ini tak mau pudar seketika

Bojonegoro, 25082015


PUISI MENGAPA DIKAU PERGI?
Oleh :siamir mraulafau

rindu sungguh tersemai di atas daun daun
sementara pohon pohon bertumbangan di tanah gersang
sanubariku pun tergantung di atas ranting melapuk
sepertinya bintang pun tak bercahaya di gelapan malam
...
di kala sinar mentari tak tergenggam
tak akan memancar lagi dalam lara di saat wujudmu tak membayang
sinar-sinar dalam jiwa kian lama kian memudar
tapi rinduku tak menghilang selamanya meskipun nafasmu tak mendengung
sungguh tak tahu arah bahteraku berlayar ke mana?
meskipun pulaunya berbayang di mata
kumeratap sungguh tanpa air mata

sm/18/02/2015@siamir


PUISI MENGAPA DI KAU SOMBONG?
Oleh :siamir marulafau

jangan sombong dengan ilmumu
hanya se ujung kuku-Ku
tak akan ada apa-apa jika berbanding dengan kekuasaan-Ku
bisakah di kau ciptakan langit dan bumi?
...
tak usah langit bumi
sementara sebutir pasir pun tak akan di kau bisa menciptakannya
belum apa-apa sudah sombong
bicaramu setinggi langit

gelarmu hanya hiasan di kertas putih
belum apa-apa jika dibanding dengan penciptaan langit bumi
makhluk bergerak
sel-sel pun juga ikut bergerak

mengapa sombong?
di kala kaya
di kala miskin, berdoa selalu supaya kaya
sudah kaya lupa segalanya
lupa dengan Tuhannya

manusia apa kamu?
mengapa tak sadar jua?
se tetes air pun tak bisa di kau ciptakan
apalagi sebanyak buih di lautan

belum se berapa
jika dibanding dengan kekuasaan Tuhan
menciptakan surga neraka
menciptakan manusia dari dari debu atau tanah liat
...sadarlah
wahai insan...
jika kugulingkan bumi dengan planet lainnya
bagaimana?
bisakah anda melerainya?
mustahil...
lebih baik diam dari pada berkoak-koak
sampai di sini ucapan-Ku
selamat tinggal sampai jumpa di akhir zaman

sm/24/08/2015@siamir


Puisi Mengapa
By: Puisi ungkapan hati.

Mengapa kau sengaja hadir lagi..
Merusak niatku untuk melupakanmu..
Kemarin kau yang memintaku untuk menjaga jarak..
Lalu mengapa kini kau seolah mengejarku..
Aku sudah berlari menjauhimu..
Belajar tak pedulikanmu..
Lalu mengapa kau tiba-tiba datang..
Menghancurkan ingatanku..

Kemarin kau yang memohon untuk ditinggalkan..
Tapi mengapa kini kau seolah menyeretku kembali pada masa yang dulu pernah kita jalani..

Aku sudah hampir lelah agar bisa lupa..
Tapi usahaku jadi sia seketika kau datang..

Apa harus aku tanyakan kabarmu?
Atau aku tetap menjaga jarak ini..
Agar aku tak terluka lagi..

Mengapa kau sengaja berlarian disekitarku..
Padahal aku hampir bisa berjalan tanpamu..
Bagaimana bisa aku keluar dari lingkaran bayanganmu yang kau buat untukku..

Mengapa kau panggil namaku lagi..
Mengapa kau juga bilang merindukanku..
Aku sudah hampir gila membuang rasaku selama ini..
Tapi kau seolah membuat aku untuk membencimu sekaligus mencintaimu..
-------------

Demikianlah Kumpulan puisi mengapa aku harus mencintaimu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang mengapa di atas  dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.