Puisi Hanya Aku dan Tuhan yang Tau

Puisi hanya aku dan Tuhan yang tahu. Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi danYang Nyata dan Esa,  Sang Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta.

Berkaitan tentang Tuhan, di bawah ini dua puisi berjudul Tuhan, adapaun masing masing judul puisinya antara lain,

1. Puisi bos sama dengan Tuhan
2. Puisi hanya aku dan Tuhan yang tahu

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Entah karena lapar atau dahaga bos sama dengan tuhan ketika bos membutuhkan kitaKalau Allah bilang jangan kok kita nggak takut, Nyali yang katanya bak singa lapar langsung ikut mengkerut". Selengkapanya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Hanya Aku dan Tuhan yang Tau

tak perlu kau tanya
mengapa aku berlumur noda
tak perlu kau heran
mengapa aku terlalu jauh dari-Nya
tak perlu kau hiraukan
jalan mana yang kan ku lalui

aku,,,, yang tenggelam
di kubangan menyesatkan
yang masih terbuai
buih buih air surga
enggan menjawab tanyamu

dan bila harus kujawab
pencerahan,,, masihlah bukan untukku
dan,,,,
hanya Aku dan Tuhan lah yang Tau

9.40 pm Bondowoso

PUISI BOS SAMA DENGAN TUHAN?

Atas nama profesionalisme sholat di tunda
Entah karena lapar atau dahaga
Tapi ketika bos membutuhkan kita
Buang air besarpun ditunda

Kalau Allah bilang jangan kok kita nggak takut
Bukti bahwa iman menyusut
Tapi ketika bos yang bilang "don't"
Nyali yang katanya bak singa lapar langsung ikut mengkerut

Kalau Allah bilang haram
Mata hati tetap terpejam
Ketika bos bilang wajib hati langsung terpejam
Padahal secara fiqih hukumnya haram

Ya Allah apa sedang terjadi pada kami
Ya Allah mohon sinari hati kami
Agar kami tak lupa diri
Dan mengerti siapa kami yang sejati

Sidoarjo 31 Juli 2015


Demikianlah bos sama dengan Tuhan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.