Skip to main content

Puisi Tak Perduli Lagi

Puisi Tak Perduli Lagi
Puisi tak perduli lagi. Peduli merupakan suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap masalah orang lain. akan tetapi apabilan menjadi kata tak perduli artinya tak mengindahkan masalah orang lain, atau biasa orang mengatakan masa bodoh.

Kata tak peduli sering kita temukan seperti, kau tak peduli lagi, tak ada yang peduli denganku, peduli sesama, dan lain lain sebgainya. beraitan dengankata perduli, berikut ini, puisi berjudul tak perduli lagi, bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya, silahakn disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TAK PERDULI LAGI
Oleh :siamir marulafau

tak akan ku perduli lagi dengan diriku
sepanjang dikau tertanam di tanah diam
senyumanku pun tak terurai seperti di masa dulu
rinduku hanya terbungkus dengan daun daun yang rapuh
sinar mentari pun redup sekejap di saat dikau kurindu
sepertinya cahaya tak menembus harapan masa lalu
...
sungguh piluku tak terselimuti dengan salju
rindu membakar jiwa selalu
meskipun prasastimu terukir dengan akik
namun cahaya kugapai menerawang di atas langit biru kelam

sungguh kumeratap tanpa air mata
di kala tetesan embun dikau hembuskan tak meradang dalam lara
sampai kuterhempas di atas pasir tak berpilar

sm/09/06/2015@siamir


Puisi Pergilah!
Karya : Rahmat Setiadi

Sering ku tak perduli dengan keberadaanmu
Masih saja kau ganggu aku dengan membangunkanku dari mimpi indah
Kau mau apa? Pergi!
Jangan lagi ada di hadapanku

Tak ada nʌfsu pada tubuh hina itu
Kau berkeliling di seputarku bak babu
Hadirmu hanya memuakkan
Pergi, pergilah dari hidupku

Kau ingatkanku tentang setia di saat ku ingin hidup kaya raya
Kau diam saat ku tertawa di depan kotak pandora
Kau acuh! Terus saja dengan kotak suci itu
Sungguh tangis itu tak berarti

Pergi dan biarkan aku bersama dia, dia dan dia. Bukan kamu!
Jangan sampai mulut menyerahkan usir pada tangan dan kakiku
Pergilah, jalang!
Bawa jauh semua kelemahan itu

Yah, teruslah tertunduk
Atau kau sambut mata liarku
Pergilah


Demikianlah puisi tak peduli lagi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,  Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.