Skip to main content

Puisi Tunaikan Pada Sang Pemberi Kehendak

Puisi Tunaikan Pada Sang Pemberi Kehendak
Puisi tunaikan pada sang pemberi kehendak. Janji tertaut imbauan pada Insan Tunaikan apa yang menjadi kehendak-Nya Selamatkan Ruh yang tlah tersangkut pada alam semesta buta. salah satu penggalan baitnya dari puisi di kesempatan ini.

Bagaiamana cerita dan makna puisi di balik rangkaian bait bait puisi tunaikan pada sang pemberi kehendak, untuk lebih jelas dan apa maksud dari puisi ini, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI TUNAIKAN PADA SANG PEMBERI KEHENDAK
Rony del bachty

Bangkitlah tuan, sebelum impi membunuhmu
Hentikan! lupakan lelahmu
Tak sadarkah tuan fajar telah tiba menyapa semesta
Bergegaslah tuan bangkit, sebelum bendera berkibar di istana cinta

Ingatlah tuan? alam semesta tak usah terlalu dipikir!
Sebab Sang Pengasih memintamu luangkan sejenak,
Sembari tersujud berbincanglah, puji-lah ungkapkan kerinduan dalam zdikir
Dan sepatah dua patah kata bait-bait kasih penuh khidmat

Sekiranya
Tuan lupa
Akan hak-Nya
Dalam diri tuan sebenarnya

Maka terbenamlah semesta penuh kebingungan tiada putus-putusnya
Keletihan tiada batas, tiada berujung
Keinginan tiada penuh, tiada berkurang
Seraya khayalan tiada punah, tiada luruh

Begitulah Sang Pemberi Kehendak menetapkan
Janji tertaut imbauan pada Insan
Tunaikan apa yang menjadi kehendak-Nya
Selamatkan Ruh yang tlah tersangkut pada alam semesta buta.

Cikupa, 01.04.2015

Demikianlah puisi tunaikan pada sang pemberi kehendak. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.