Skip to main content

Puisi Permata yang Hilang

Puisi Permata yang Hilang
Puisi permata yang hilang. Permata artinya batu berharga yang berwarna indah. jika dalam bentuk kata kiasan umumnya kata permata biasanya diartikan sebagai kekasih atau orang yang disayangi. kata permata sering kita jumpai seperti lukisan permataku, buku permataku dan lain lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata permata, dibawah ini,dua puisitentang permata, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi titik permata
  2. Puisi permata yang hilang
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang permata tersebut. "Rona jingga selaksa, melipat lingkar,dinding pipi merias,puisi titik permata, di sudut kolam membasuh paras rupa memoles. Permataku. Kau yg pernah menyinari di kegelapan hidupku, Semoga kau masih tetap bersinar". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Permata yang Hilang

Permataku..
Sinar paras mu, pesona cahaya indah
Pancarkan aura gemerlap, kpd stiap insan yg ingin menyentuhmu
Aku yg pernah memilikimu, kusimpan rapi di dalam ruang hati
Sinar terangmu berikan hidupku lebih berarti

Permataku..
Kini kau menghilang, bersama lingkaran badai yg menghempaskan ku
Seperti kehilangan separuh dari nyawaku, hantaman keras badai telah melumpuhkan ragaku
Aku tak berdaya, merangkak mencari di sudut sudut keresahan

Permataku..
Kau yg pernah menyinari di kegelapan hidupku
Semoga kau masih tetap bersinar dg keindahan kilauan cahayamu
Di sana..
Yang tak mungkin bisa kutemukan lagi..

blitar/02092014


PUISI TITIK PERMATA

Tatapan yang kosong
Menembus putaran jam
Sekian detik bergulir

Merah kelopak menepi
Disudut kolam merembes
Aliri raut pucat tempias

Rona menjingga selaksa
Saduran warna tembaga
Melipat lingkar sang cindung

Derai tertahan menetes
Sapu wajah memasi
Dinding pipi merias

Sepasang cermin berembun
Dibalik usang berdebu
Meleleh-leleh bening

Membasuh paras rupa
Memoles pias iba
Sentuh permata rinai berbola

HONY
PLB. 280315


Demikianlah puisi permata yang hilang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.