Skip to main content

PUISI LAUNG

PUISI LAUNG
Puisi laung. pengertian dari kata laung adalah suara yang kuat atau nyaring yang diteriakkan biasanya untuk memanggil atau menyeru. misalnya terdengar laung orang di tengah hutan. Kata laung memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kata laung dapat menyatakan nama seseorang, tempat, ataupun semua benda serta segala yang dibendakan.
Puisi laung

Jadi apa itu laung, jawabannya ada pada bait bait puisinya menjelaskan tentang laing, itulah puisi kata kata apa saja bisa di kresiakn menjadi kata berbait sehingga menjadi bait bait puisi yang indag dan menarik untuk disimak. Dan berkaitan dengan kata laung, berikut ini, puisi berjudul laung, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI LAUNG
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Dengan melaung-laung kutantang kalian untuk bertarung
keroyoklah aku dengan semua jawaramu seisi kampung
hai dendam kesumat, resah, frustrasi, penyebab sukma mutung
kutak gentar lagi diteror prahara cinta lancung penyayat jantung
kutak merinding dikoyak tsunami khianat pemasti hati limbung
kendati badai kasih dan rindu masih menggelora tak terbendung
walau memori di kalbu tetap terpasung kidung asmara berkabung
namun hayat dan semua harapan harus senantiasa bersinambung
izinkan kuhidup tanpa cinta ketimbang cinta tanpa hidup adiluhung

Ayo, kalian semua, majulah dan hadapi aku untuk bersabʋng
hai gelisah, galau, kecewa, waswas, penyebab bahagia terpancung
bimbang, kuatir, kecut hati, nyali ciut, pendorong hidup murung
kutak keder lagi dilabrak badai patah hati pemberi jiwa linglung
kutak jeri digasak topan putus cinta yang setiap waktu merundung
kurela berpacaran dengan sang sunyi penyumbang asa terkungkung
biarlah kunikahi sang sepi penyokong damba puntung terserimpung
cinta sejati pasti abadi, cinta tanggung-tanggung hanya seumur jagung
Tuhan mencipta benci ‘tuk memperjelas keindahan cinta yang agung

Dengarlah, hai warga lembah merana yang tak henti bersenandung raung
srigala-srigala cinta yang terluka parah dan terus mengaung-aung
tiada lagi di semesta ini yang mampu membuatku cemas dan bingung
meski tiada yang mampu menyatukan manusia sedahsyat cinta tak berujung
tiada yang mampu memecah-belah manusia sedahsyat benci tak berurung
kutakkan pernah bergidik disayat tornado gundah yang menelikung
kutakkan gamang diluluhlanakkan gempa gulana yang memancung
karena di sisiku kini selamanya hadir Sang Maha Pelindung
cinta-Nya satu-satunya tempat ternikmat untukku bernaung

Bumi Allah, 27 Maret 2015

Demikianlah puisi laung. Simak/baca juga puisi puisi yang lain dari Sang Mahadewa cinta di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.