Skip to main content

Kumpulan Puisi Tentang Guruku | Puisi Guru yang Menyentuh Hati

Kumpulan Puisi Tentang Guruku | Puisi Guru yang Menyentuh Hati
Kumpulan Puisi Tentang Guruku | Puisi Guru yang Menyentuh Hati. Profesi seorang guru bukan hanya sebuah profesi yang dimaknai mendidik anak-anak bangsa di pendidikan formal saja. di pendidikan nonfomal pun seorang pengajar atau pendidik juga dapat di katakan seorang guru.

Propesi pengajar yang di sandang oleh guru merupakan panggilan jiwa mereka, untuk membantu menyalakan pelita pengetahuan serta kebajikan pada setiap anak bangsa. profesi seorang guru dapat dikatakan mulia, itulah mengapa terkadang dikatakan guruku pahlawanku. guruku pelitaku.

Guru membangun masa depan melalui karakter serta keterampilan bagi generasi penerus bangsa, jadi kiprah guru sangat strategis didalam pembangunan nasional. tak salah jika mengatakan guruku tersayang, sebab karena kasih sayang serta kesabaran kita bisa menulis serta membaca seperti ini.

Guru pahlawan tanpa tanda jasa. semboyan ini memang pantas di berikan kepada guru. Mengingat jasanya yg sangat besar terhadap kita semua. di tangannyalah nasib anak bangsa berada. sebab tanpa guru tidak mungkin anak-anak indonesia mampu cerdas serta pandai .

Kumpulan Puisi Tentang Guruku | Puisi Guru yang Menyentuh Hati

Berkaitan dengan kata Guru, berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi tentang guru atau puisi tentang guru, dan adapun masing masing judul puisi guru antara lain.
  • Puisi Guruku
  • Puisi Guru abadi kasihmu
  • Puisi Guruku II
  • Puisi Guruku Hebat
  • Puisi Guru abadi kasihmu
  • Puisi Selaring Nasehat Guruku
Salah satu bait dari puisi kumpulan puisi guru. "Engkaulah awal mula semua kehidupan, kecuali Adam yang diadon Tuhan dari tanah yang hina di tubuhmu tersimpan sembilan puluh tujuh persen air penentu hayat sejagat raya berkat ikhlasmu mengajariku". Selengkapnya dari bait ini,  disimak saja berikut ini kumpulan puisi bertema guru berikut ini.


PUISI GURUKU
KARYA: SANG MAHADEWA CINTA

Takzim kuberguru pada samudera biru bestari akan makna sekuntum ikhlas
kendati dirinya dua pertiga bumi, namun legowo tak berjuluk Planet Laut nan luas
andai pohon sejagat jadi pena dan laut jadi tinta mustahil cukup menyalin aksara Sang Maha Cerdas
dosa insan terzalim hanya setetes air dalam bentang samudera ampunan Sang Ghaffar yang tiada batas
selalu kusimak ajaran sang bahari peracik dan penyaji semua angin, badai, hujan, panas
kutakjub pada ikan-ikan yang tak pernah asin meski disanalah mereka hidup dan beraktivitas
gemerciknya sungguh melankolis laksana sapa manja dara jelita yang baru terbangun dari tidur pulas
kurindu semerbak pantai tempat kaum nelayan gurem membanting tulang menyambung napas
melestarikan semua ekosistem laut dan samudera itulah langkah paling bijak dan cerdas
demi kelangsungan hidup semua suku bangsa dan komunitas

Engkaulah awal mula semua kehidupan, kecuali Adam yang diadon Tuhan dari tanah yang hina
di tubuhmu tersimpan sembilan puluh tujuh persen air penentu hayat sejagat raya
hanya dirimu yang sanggup meredam pemanasan global sang penjagal teragung umat manusia
engkau habitat lebih dua juta spesies sumber pangan dan nafkah warga sedunia
engkau makanan, 0bat, rumah, jalanan, perhiasan, pemberi semua rahmat dan marabahaya
engkau pun sarat misteri karena banyak sisimu yang belum terjamah kaum cerdik cendekia
namun dirimulah makhluk Tuhan yang paling kupuja
berkat ikhlasmu mengajariku indahnya cinta dan setia

Bumi Allah, 2 Agustus 2014
Rewritten: 18 Maret 2015


PUISI GURUKU
Oleh: Bunda Swanti

Gemulai langkah elokmu
Sesungging lesung pipi
Di lengkung bibirmu

Guruku...
Santun tuturmu
Belai lembut relung jiwaku

Ajarmu menuntunku
Sabarmu kuatkanku
Ilmumu cerdaskanku

Guruku...
Kemaruk dunia
Imbalan apa????
Senyummu tetap memesona

Inginmu....
Kami berbudi
Cintai pertiwi

Pahlawanku
Kau cuma mau
Hadiah dari Robbmu


PUISI GURUKU HEBAT
Oleh: Serenada Nada

bagaimana tidak hebat
rutinitas pagi harus serba hemat
bangun tepat
mandi cepat
sarapan kalo sempat

guruku hebat
jam 05.00 sudah wangi
menjemput sang pelangi
mengantarkannya meraih mimpi
demi ibu pertiwi

guruku hebat
bertahun tahun menahan diri
dari keinginan hati
dari nafsu yg menghampiri
walau kadang makan hati

guruku hebat
bagimana tidak hebat
tiap hari menopang martabat
walau kadang tak bersahabat
namun tetap kuat

guruku tetap hebat...
dalam kekurangan tetap bertahan
dalam kesederhanaan tetap diam
dalam kesuksesan tetap sopan
dalam kemakmuran tetap tenang

guruku memang hebat
meski bukan konglomerat
namun tak melarat
meski bukan bangsawan
namun tetap menawan

guruku hebat
mendidik anak negeri sepenuh hati
mengajarkan budi pekerti
agar menjadi insan yg bernurani
tanpa harus menyakiti

guruku tetap yg hebat
gaji kecil tak sakit hati
gaji cukup tak sombong diri
meski banyak yg sakit hati
karna guru dapat sertifikasi

guruku memang hebat
karna sertifikasi dituntut kompetensi
kalau tak mau diamputasi
oleh penguasa negeri
yang "katanya" baik hati

guruku memang hebat
meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri
tak menjadikannya patah hati
mengabdikan diri untuk negeri
Sambul menunggu panggilan surgawi


Puisi Guru Abadi Kasihmu
‎Sulis Tyio

kisahmu tertulis di lembar-lembar lontar yg tak pudar
kasihmu seperti bintang gemintang, pedoman bagi insan
Kau ialah muara kasih dari semua kekasih
Yg menebar kerinduan di liku perjuangan, mengg0da cita-cita di langit angan-angan
Samudera ilmu, lautan pengabdian

pada deretan bangku kayu usang, kau ukir bakti bagi negeri
di papan tulis hitam di lembaran kertas buram kau goreskan harapan dan cita
Embun jiwamu mengaliri sudut-sudut kelas
bulir-bulir kesetiaan kau semai
Tanpa peduli apa yang akan kau tuai

Semua telah beranjak bersama tawa anak-anak
dan berpijak pada bintang berarak
Tapi kau tetap di sini setia pada janji
Tetap tersenyum menjaga bunga kasihmu
Yang akan tumbuh dan berkembang dalam genggamanmu
Lalu terbang dengan sayap yang kau tanam
Ah, kau masih tetap di sini
di hati yang tak sempat mengecup senyummu

Kediri,2016


PUISI SELARING NASIHAT GURUKU
Oleh: Retno Rengganis

Lebih elok beristighfar
Pula bertasbih
Dari pada bersangka buruk dengan takdir

Berlapang dada dan terus tersenyum
Dengan kesakitan yang memerih
Tidaklah mudah bagi musafir yang papa

Menarikan lidah sangatlah mudah
Bermodal air liur membasah-basah
Dan disitu nilai iman memainkan peran

Maka jika kita ditimpa mara
usah mulut berkomat kamit mengucap cerca
Seperti sama menyalahkan Tuhan?

Maka kataku
Lihatlah dengan segala akalmu
Tafsirkan dengan rasa keimananmu
( Mencungkil nasehat dari guruku ).
---------

Demikianlah Kumpulan Puisi Tentang Guruku | Puisi Guru yang Menyentuh Hati. Simak/baca juga puisi tentang guru yang lain di blog ini. Semoga puisi guru di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.