Skip to main content

Puisi Dera Nestapa

Puisi Dera Nestapa
Puisi Dera Nestapa. Nestapa artinya sedih sekali atau susah hati kata nestapa yang serin dijumpai seperti nestapa seperti duka nestapa, nestapa cinta, nestapa rindu, nestapa kelam dan lain lain sebagainya. Kata nestapa memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga kata nestapa dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata tentang nestapa, di bawah ini, dua puisi nestapa, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi dera nestapa
  2. Puisi gembala cinta di landa nestapa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang nestapa tersebut. "iringan nista tertata laksana nada,Erat sesal menjerat kecewa perlahan mati lenyap seperti mimpi Dan Menikmati rasa kecewa Laknat menjura cinta terkisah". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini,

Puisi Dera Nestapa

Tersirat kata dalam nestapa
Menggurat asa terkubur abu dupa
Menembus cakrawala sematkan dusta
Terisak buta mencerca luka

Malam kian mengelam nan pekat
Tatkala lolongan fajar menggema bunda
Iringan nista masih tertata laksana nada
Seluka darah mendᥱsah nanah tak kentara

@nggur tertuang merah dalam muntah
Enggan beranjak terlupa menyeka tanah
Erat sesal menjerat kecewa
Laknat menjura cinta terkisah

Tsm 24031


Puisi Gembala Cinta Dilanda Nestapa

Hai gembala cinta apa yg kau pikir kan.
Kau duduk tertunduk di bawah pohon kenari.
Ada apa dengan mu.

Apa hati mu tak lagi bersulam asmara.
Apa hati mu tak lagi berbunga anggrek bulan yg bersemayam.
Lihat lah di sana burung kutilang bercʋmbu mesra.

Coba kau tatap sebentar saja.
Jangan kau pandangi hati mu.
Hati mu tak akan kemana. .

Lihat lah segera. .
di atas dahan sana.
Burung itu sungguh mesra,
Mencumbu si betina.

Kenapa kau tetap menunduk. .
Apa kau mau jadi domba yg menanti ajal di hari qurban.
Ah ku tak mau bertanya-tanya. .
Mungkin kuping mu tak mendengar ku berkata.

-Baon.
-------------

Demikianlah puisi dera nestapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.