Skip to main content

Kumpulan Puisi Ibu Tentang Puisi Perjuangan Ibu Kepada Anaknya

Kumpulan Puisi Ibu Tentang Puisi Perjuangan Ibu Kepada Anaknya
Kumpulan puisi tentang perjuangan Ibu kepada anaknya. Puisi Ibu, sepanjang perjalanan kehidupan manusia peran seorang ibu tak luput dari kasih sayang yg tanpa mengenal Balas jasa. Ibu dengan penuh keikhlasan tanpa mengharakan pamrih. Ibu memang sudah seharusnya seorang figure yg telah begitu banyak jasa serta pengorbanannya untuk kehidupan kita anank-anaknya.
Kumpulan Puisi Ibu Tentang Puisi Perjuangan Ibu Kepada Anaknya

Perjuangan Ibu dimulai dari sejak didalam rahim, ibu merawat menjaga kita supaya senantiasa mampu merasakan serta meneruskan keturunannya .dengan harapan yg lebih baik serta mampu menjadi orang yg berguna. baik untuk dirinya sendiri, keluarga, dalam lingkungan pun bangsa serta agama, begitu besar jasa ibu dalam kehidupan

Selelum proses kita terlahirkan ke dunia ini. telah melalui proses yg lumayan panjang di dalam kandungan selama sembilan bulan ibu begitu hati hati supaya sang buah hati lahir dengan selamat serta sehat tanpa satu kekurangan apapun. Perjuangan tanpa mengharapkan balas jasa itulah perjuangan seorang ibu kepada anak-anaknya, sebagai tema puisi ibu atau puisi tentang ibu yang diupdate untuk kesempatan ini

Kumpulan puisi ibu tentang puisi perjuangan ibu kepada anaknya

Puisi perjuangan ibu atau puisi tentang ibu yang diupdate kali ini ada beberapa judul puisi ibu, diantara masing masing judul puisi perjungan ibu, antara lain:
  1. Puisi perjuangan ibu tanpa balas jasa
  2. Puisi perjuangan ibu
  3. Puisi ibu
  4. Puisi ibu sosok pejuang keluarga
  5. Puisi Ibu
  6. Puisi perjuangan Sang Ibu
Lima koleksi puisi tentang ibu yang mengambarkan kehidupan ibu dan anaknya, bagaimana cerita ibu pada lima puisi ibu tersebut, untuk lebih jelsnya silahkan disimak saja puisinya beriku ini.

Puisi Perjuangan Ibu Tanpa Balas Jasa
Fatmah Nisah/subang

Dulu kau begitu kokoh nya
Kau begitu kuat dan tegap,,
Kau berjuang demi kehidupan,,
Membanting tulang tanpa ada rasa lelah di hati
Semangat mu begitu berkobar
Demi putra putri mu

Kau begitu sabar menjalani pahit nya kehidupan
Namun tekad tak tergoyahkan
Jasa mu sungguh besar dan tak ternilai,,

Dengan harapan hati yang begitu besar
Melihat putra putri tumbuh tanpa ada kekurangan sandang dan pangan,,
Meski peluh mu bercucuran
Namun semua itu tak jadi penghalang

Kini kau telah renta di makan usia
Namun kau masih mampu untuk berjuang
Demi sesuap nasi
Kau masih tetap gigih

Dalam hati kau tak ingin merepotkan putra putri mu
Dengan melihat mereka bahagia
Sudah cukup itu bagi mu

Oh ibu
Sungguh terharu mengenang jasa baik mu
Tuhan,,
Balas lah segala kebaikan akan segala jasa ibu


PUISI PERJUANGAN IBU

Tiadalah lembut kasih manusia selembut kasih ibu
tiadalah ikhlas menjaga melebihi ikhlasnya ibu
tiadalah berat derita melebihi beratnya perjuangan ibu melahirkan

Jasanya tak mungkin terbalas
kau cabut gunung merapi tak bisa membalas jasanya
Ini adalah masalah bhakti
bhakti yg tulus dan suci

Dari seorang anak manusia kepada ibunya
sahabatku...
Doakan ibu kita jangan sakiti hatinya, lemah lembut padanya dan verusaha selalu buatnya tersenyum bahagia.
InsyaAllah, Allah limpahkan barakah pada keluarga kita semua


PUISI IBU
Oleh: A Daru Maheldaswara

Kata itu sejuk ketika dilantunkan bibirku
Samakah sejuknya ketika kau yang melantunkan?

Sebutan itu indah bila terucap dari bibirku
Samakah indahnya saat kau yang mengucapkan?

Dia adalah segalanya
Pelipur kala ku lara
Penghibur kala ku duka
Pembangkit semangat kala ku terpuruk
Pengembang senyum kala ku suka

Dia adalah mata air cinta
Yang menetes kala jiwaku dahaga
Yang membasuh kala hatiku gersang
Yang menyiram kala amarah menghampiriku
Yang mengair-bah ketika duka mendekapku

Dialah Bunda bagiku
Dialah Mami bagimu
Dialah Emak baginya
Dialah Ibu bagi semua


PUISI IBU SOSOK PEJUANG KELUARGA
Karya : Muhammad Gusri

Kala tangisan pertamaku memecah kesunyian
Senyum ibunda merekah penuh kebahagiaan
Setelah bertarung dengan maut antara hidup dan mati
Ikhlas menyusuiku tanpa mengharap balas budi

Kala kuterlelap dalam buaian mimpi indah
Ibunda setia menjagaku tanpa rasa lelah
Senandungkan kidung doa suci pada Ilahi
Agar aku tumbuh menjadi anak berbakti.

Kala ibunda tercinta di ujung senja
Rona kecantikan memudar pesonanya
Seiring laun sang waktu yang terus bergulir
Namun api semangat ibunda terus berkobar

Kala kepergian ayahanda untuk selamanya
Tertidur pulas di pembaringan terakhirnya
Ibunda banting tulang sebagai pejuang keluarga
Sungguh begitu agung sosokmu duhai ibunda.


PUISI IBU
Oleh: Dita Apriani

Ibu...
Seuntai kata tak bisa terucap
Saat ku melihat engkau berjalan menelusuri jalan
Jalan yang berliku

Ibu...
Tersirat sebuah kata di hatiku
Yang tak bisa ku ucapkan
Yaitu, bagaimana kau bisa berjalan sendiri tanpa ada sosok laki-laki kuat dalam hidupmu

Dulu, ada ayah yang slalu mendampingimu
Mendampingimu menulusuri jalan
Namun kini, ayah tlah pergi
Pergi dan takkan pernah kembali

Seribu kata terima kasih tidak akan bisa membalas jasa-jasa mu
Seribu kata maaf tidak akan bisa menghapus dosa-dosaku kepadamu

Ibu...
Berjuta terima kasih ku haturkan
Atas pengorbanan mu slama ini
Pengorabanan yang tak bisa ku balaskan

Maaf...
Karena aku belum bisa mengangkat beban di bahu mu
Karena aku belum bisa membawamu ke tanah suci
Karena aku hanya bisa menggoreskan luka di hati kecilmu
Karena aku hanya bisa diam, saat kau di perolok oleh orang
Maaf skali lagi maaf....

Bagiku kau lah sosok wanita terhebat, terkuat, tertangguh, dan wanita yang paling ter- segalanya di dalam hidup ku..

Trima kasih tuhan
Kau tlah kirimkan malaikat terhebat
Di dalam hidup ku...

Sebuah senyum di bibirmu
Merupakan sebuah perjuangan yang besar...
Untukmu dan anak-anak mu...


Puisi Perjuangan Sang Ibu
Oleh: Mario Sihombing

Hatiku terharu bercampur kagum
Melihat ibu tak bersuami
Kerja keras penuh semangat
'Banting tulang' setiap saat

Beginilah kehidupan seorang ibu
Seorang diri menafkahi keluarga
Siang malam terus bekerja
Tetap tersenyum tiada mengeluh

Semua anakmu sekolah tinggi
Sampai tercapai cita citanya
Itu semua karna perjuanganmu

Ibu 'tulang punggung keluarga'
Pengobananmu takkan pernah terlupakan
Ajari aku menjadi sepertimu


Demikianlah puisi perjuangan ibu tanpa balas jasa. Simak/baca juga puisi ibu dan ayah yang lain di blog ini. Semoga puisi ibu di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.