Skip to main content

Puisi Dan Jiwa yang Kosong | Puisi Jiwa

Puisi Dan Jiwa yang Kosong | Puisi Jiwa
Puisi dan jiwa yang kosong. Pernahkah Anda merasakan ada sesuatu yang hilang, sementara Andapun tidak tahu apa jawabannya, ketika anda merasa seperti inilah yang disebut jiwa yang kosong, salah satu cara menemukan yang hilang tersebut, lakukanlah kebaikan mendekatkan diri kepada Alla Niscaya Anda akan temukan apa yang hilang tersebut.

Seperti diketahui jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah dari raga manusia, jika anda merasa kosong jiwa, berarti kurang mendekatkan diri kepada Sang pencipta.

Dan jiwa yang kosong satu dari lima puisi tentang jiwa di kesempatan ini adapun masing masing judulnya antara lain
  1. Puisi dan jiwa yang kosong
  2. Puisi pelipur jiwa
  3. Puisi jiwa yang sepi
  4. Puisi penjaraku jiwamu
  5. Puisi kosong berganda
Salah satu penggalan baitnya puisi tersebut. "Diam seperti penjara terbuang Berselubung dengan jalʌng mematikan rasa membunuh rindu Yang telah menimbun cintanya Sakit sepi karena sendiri Tiada syukur menyadari". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DAN JIWA KOSONG

Sepasang mata melepas resah
Pandangannya kunang-kunang
Mimpi mulai menusuk ulu hati
Tarikan nafasnya jelas...Kecewa !

Perempuan di sudut ruang
Diam membisu di sela rok0k di jarinya
Sebentar-bentar tersenyum kecut
Menghujat realita hidupnya
Sakit menyayat hati

Pun jiwanya
Teriaknya tertahan pelan-pelan
Dikepulkan bersama asap hitam
Rambutnya terurai acak-acakan

Tak disisir
Tak di shampoo
Tak disentuh lipstik lagi bibirnya

Perempuan disudut ruang
Diam seperti terbuang
Berselubung dengan jʌlang
Yang mematikan rasa
Yang membunuh rindu
Yang telah menimbun cintanya
Sakit jiwa

Dan Jiwa Kosong
Masih bimbang
Masih ragu
Masih tak tahu
Masih tak mengerti
Harus kemana lagi
kulangkahkan langkah kaki
.................
Diam tak mampu berbuat apa-apa ?!!

fredi fa
Jkt. 10/01/15
1056.


PUISI PELIPUR JIWA
Karya : Beethoven. Silaban

Tenanglah jiwaku . . . . .
Sabarlah hingga fajar muncul

Tenanglah . . . . .
Meskipun kini prahara itu
Sedang mencengkram hidupmu..

Biarlah itu . . . . .
Orang-orang terkasihmu
Seolah mencibir nasibmu..

Begitu pun pujaan hatimu
Yang selalu kau hadirkan di ruang doamu...
Dia pun tinggalkan dirimu
Ketika cintamu mulai tumbuh tulus

Tenanglah jiwaku.... , Tenanglah....
Hingga pagi datang
Dan kau lihat itu segera...

Sebab siapa yang menantikan
Fajar dengan kesabaran....
Pagi hari pun segera memeluknya
Dengan penuh gairah asmara..

Tenanglah jiwaku...


Puisi Jiwa Yang Sepi

Sunyi tanpa suara
Malam yang mencekam
Dikala hati sedang suram
Tanpa sadari telah datang
Lelah tanpa pandang

Allah yang maha segalanya
Selalu datang melindungi
Jiwa yang sepi karena sendiri
Tiada syukur menyadari

Riuh silih berganti
Alam yang menghampiri
Patutkah kita berpaling
Menata gejolak yang pening
Berdetak jarum jam terhitung

Sujud syukur ..
Hanya pada yang esa
Lihat...
Lihatlah senyum manis terasa
Jangan berpaling dari masa ke masa


PUISI PENJARAKU JIWAMU
Oleh:gandhi fatah

tak usah lagi kau nistakan aku
karena aku bersemayam
diantara celah hatimu
dibalik elok rupa hatimu

tak pelak kau lelah membuangku
karena aku bukan sebuah hakikat
yang bisa dihadang oleh angkuh tembok
dan terkurung dalam jalʌng jeruji besi

tak lagi kau lupakan keberadaanku
lupakah dirimu tentang aku yang tak hakiki
jiwamulah yang mengurungku lebih kuat dari jeruji besi
jiwamu lah yang menghalangiku untuk pergi lebih angkuh dari tembok

sidoarjo,26 februari 2015


PUISI KOSONG BERGANDA
Oleh : Sari Yang Terlupakan

Tiba-Tiba Kosong
Tak Ada Lagi
Sembarang Omong
Tanpa Hati

Tiba-Tiba Hambar Begitu Tawar
Tiba-Tiba Kelam
Menyelubung Seram Menghujam

Ketika Itu Kita Tersadar
Wujudnya Samar Menyebar
Dalam
Perihnya Kehilangan

Memudarkan Bahagia Seketika
Selayak Puspa Tak Bermahkota
Symphoni Yang Ku Dengar Tak Lagi Merdu
Semakin Memudar Di Ujung Jemariku
Sayup Kemudian Meredup

Dari Sini Rinduku Tak Berujung
Menembus Relung-Relung
Tangisku Tak Menyajikan Diam
Oleh Sebab Kecewa Yang Tak Mampu Ku Redam

Dalam Kosong Berganda
Memotong Kisah Tak Bernada
Berakhir Sepi
Tanpa Sudi
-----------

Demikianlah Puisi dan jiwa yang kosong. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.