Skip to main content

Puisi Tuhan Rabahlah Hatiku Sejenak

Puisi Tuhan Rabahlah Hatiku Sejenak
Puisi tuhan rabahlah hatiku sejenak. Jika membaca judul kalimat ini, maka terlintas seorang yang yang berdoa atau memohon. mengadu kepada Tuhan tentang keadaan dirinya, dalam kehidupan sehari hari, kalimat ini menandakan sesutu permasalahn yang di hadapi, karena percaya Tuhan Maha segalanya maka di mengadu kepada Tuhan dari keluhan hidup yang di alami

Tuhan rabalah hatiku sejenak, judul ini satu dari dua puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing judulnya antara lain.
  1. Puisi Tuhan rabalah hatiku sejenak
  2. Puisi hatiku.
Jadi kedua puisi ini dapat dikatakan puisi bertema hatiku atau puisi hatiku, salah satu penggalan baitnya. "Hari inipun kau tak pulang, Mohon ampuni aku Tuhanku maaf bila aku melukai hatiku sendiri, semua ini tak lain karena aku begitu takjub atas kuasaMu dia yang Engkau adakan di dunia menjadi sangat indah dipandangan mataku anugerah dariMu". Selengkapnya dari bait ini, disimka saja puisi tentang hatiku berikut ini.

PUISI TUHAN RABALAH HATIKU SEJENAK

Dalam lajur diam
Saat isak langit deras menghujam
Aku ingat padamu
Merindu ingin bertemu

Aku akan sering kemari,ndre!
Menunggumu pulang tiap sore
Seperti hari ini
Menanti dalam seringai sepi

Terkadang waktu mengajakku bercanda
Bahwa kamu mungkin lupa
Atau membuang namaku begitu saja
"Kenapa,ndre kenapa?"

Hari inipun kau tak pulang
Sementara hujan menerpaku berulang-ulang
Tuhan rabalah hatiku sejenak
Agar aku nyaman dlm benak

Ndre,ketahuilah olehmu
Saat angin bertiup kearahmu
Aku ingin memberi tahu
Aku merindukanmu

-NN-


Puisi Hatiku

Logika menghina rasa cinta yang tetap membara untuk hati beku yang tertutup
benarlah aku ingin berlari pergi
tapi hati enggan berpaling dari mimpi
Aku...
menyobek hatiku sendiri dengan berharap kau akan aku miliki
Entahlah...
Mungkin satu detik lagi atau sampai mati baru berhenti ku kagumi dirimu
Ya Allah terima kasih
Engkau telah menciptakan hatiku
Jika bukan ciptaanMu pasti hati ini telah hancur lebur seperti bubuk kapur
Mohon ampuni aku Tuhanku
maaf bila aku melukai hatiku sendiri...
semua ini tak lain karena aku begitu takjub atas kuasaMu
dia yang Engkau adakan di dunia menjadi sangat indah dipandangan mataku anugerah dariMu...
--------------------

Demikianlah puisi Tuhan rabalah hatiku sejenak. baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi tentang hatiku di ats dapat menghur dan bermanfaat,  Terima kasih sudah berkunjung.