Skip to main content

PUISI TERSULAM

PUISI TERSULAM
Puisi tersulam. Tersulam merupakan sebuah kata kiasan yang ering di gunakan dalam bait bait puisi, untuk mendeskripsikan inpirasi para penulis puisi, tersulam apabila, di terjemahakan sedalam bahasa indonesia tak di temukan namun, jika sebagai bagai sehari hari, tersulam sejenis kata menambal.

Itulah puisi terkadang, paradoks, dan terkadang juga hanya penulisnyalah yang mengetahui arti dari puisi yang dia tulis. berkaitan dengan kata tersulam, puisi kali ini, berjudul tersulam, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Tersulam
Oleh :siamir marulafau

jasadku akan kuukir dengan daun-daun
jika rindumu mengembang di hela nafasku
di kala daun tak akan terhempas dengan
...angin spoi di tanah gersang
ketika mendung...
sanubariku akan menerawang di angkasa
jika kasih kau sulam setipis embun di pagi hari
sementara kasih kusemayamkan setebal kain sutra
tersulam di penantian

sm/20/12/2014@siamir


Puisi Keutuhan Wajah Mentari
Oleh: Jumendra Yoga Imen

Subuh perlahan menjauh...
hangat pagi meresapi tubuh...
wajah mentari nenampakan diri..
rasa tersulam kesetiaan...

Lelaki diramai menggebu...
dengan semangat terbaru...
sepasang mata berbinar...
dalam hati yang bersinar...

Dikeutuhan wajah mentari...
pada sorot mata teduh teguh...
meredam getar ambisi...
gerak yang tenang...
lapang
lepas emosi
diri


PUISI RINDU SEBELUM TIMBUL
Oleh: Imar

Ada kata-kata yang melekat
Tersulam pada hiruk pikuk sunyi diantara hujan
Sekonyong-konyong melambungkan dia diruang imaji
Gerak tinta kadang membungkam situasi
Lalu kelu pada bibir merona merah

Ada kata-kata yang membayangi pekat
Pada beranda rumah tua yang mulai sunyi
Bertemankan hujan
Menelaah tiap bait mantra penguji
Detak jam mulai menguasai
Menajamkan aksara mengelabui amarah

Inikah penamaan rindu?
Namun perantara rindu tergulung pada sajak
Setiap tetes tinta membingkai pada kertas putih
Lalu apakah perihal ragu masih menyangkut pada etalase hati?
Suaraku bahkan takut memaknainya
....
Ah, angka semakin bergeser namun titik itu tetap sama.


Demikianlah puisi tersulam dan dua puisi lainnya. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tersulam dia atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.