Skip to main content

Puisi Kritik Sosial | Parah

Puisi Kritik Sosial | Parah

Puisi krirtik sosial, Puisi parah. Pengertian parah berdasarkan kamu bahasa indonesia, parah adalah suatu kondisi atau keadaan yang sangat kelewatan atau dalam keadan yang sulit diatasi.

Jadi kata parah yang di gunakan dalam bait-bait puisi deskriptif kritik sosial ini, artinya suatu keadaan atau kejadian yang terjadi di Indonesia.

Nah kejadian apa yang sangat kelewatan dalam contoh puisi kritik yang di bahas dalam judul puisi parah tentang kritikan sosial ini?

Tentunya penjelasannya ada pada bait-bait puisi tentang kritik sosial yang berjudul parah dipublikasikan blog puisi dan kata bijak

Jadi dapat di katakan bahwa puisi kritikan berjudul parah ini merupakan puisi kritik pemerintah Indonesia dengan banyaknya kejadian yang tak bisa di atasi sehingga penulis puisi menuliskan dalam bentuk bait bait kritik.

Bagaimana puisi deskriptif kritik sosial dalam bait puisi dengan judul parah untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi satire kritik sosial berikut ini.

PUISI PARAH

Parah!!!
Indonesia terus dirundung masalah!
Parah!!!
Indonesia selalu ditimpa musibah!
Parah!!!
Indonesia makin terpuruk,anjlok kurs rupiah!
Parah!!!
Pembʋnuhan dimana-mana,Indonesia bersimbah darah!
Parah!!!
Kemiskinan kian merata,orang kaya diharamkan bersedekah!
Parah!!!
Keadilan tumbang,penjahat dan koruptor melambai dengan senyum merekah!
Parah!!!
Poligami dilarang, banyak wanita melahirkan tanpa menikah!
Banyak bayi di buang di parit dan tong sampah!
Parah!!!
Miras oplosan merajalela,jasad terbujur ditinggalkan arwah!
Parah!!!
Nark*ba diberantas,gembong tinggal di hotel prodeo yang mewah!
Parah!!!

Parah!!!
Setiap saat disajikan berita yang bikin mata hati dan hati gerah.....
Kalau bukan bencana,pembʋnuhan,nark*ba,miras dan nilai tukar rupiah yang kian melemah,,serta berita lainnya yang membuat hati miris dan jengah!

Parah!!!
Gunung meletus,laut meluap,angin mengamuk tak tentu arah!
Api berkobar marah menghanguskan beribu-ribu rumah!Dan baru-baru ini Karang kobar tenggelam karena longsoran tanah!

Lalu,haruskah kita mengeluh dan mengatakan ini semua hanya cobaan?
Disaat kita menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri maksiat dan prilaku "nyeleneh" merajalela,disaat hukum tundukdi bawah kaki orang berkuasa dan beruang,disaat nyawa manusia tidak lebih dihargai dari nyawa binʌtang,disaat mirʌs lebih diminati dari air,masih pantaskah kita menyebut ini hanya sekedar musibah?

Jengah!
Muak!
Bosan!
Tak sadar aku bergumam,"wah,parah"
Indonesiaku menutup tahun dengan catatan yang sungguh tak indah!
Akhir tahun yang PARAH!!!

Beririjarak,20 des 2014


Demikianlah puisi sindiran untuk pemerintah dengan judul puisi parah, baca juga puisi-puisi kritik sosial kehidupan saat iniyang lain di blog puisi dan kata bijak, semoga puisi parah diatas dapat menghibur pembaca, terimak kasih sdah berkunjung di blog puisibijak.com ini.