Skip to main content

Puisi Pantai Cinta Yang Musnah

Puisi Pantai Cinta Yang Musnah
Puisi pantai cinta yang musnah. Pengertian musnah artinya lenyap binasa, hilang, jadi pantai cinta yang musnah artinnya cinta yang hilang sebagaimana pengertian cinta sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satau sama yang lain.

Puisi pantai cinta yang musnah. satu dari empat puisi cinta dan musnah di kesempatan ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi pantai cinta yang musnah
  2. Puisi bunga cinta terakhir
  3. Puisi cinta yang tak terselesaikan
  4. Puisi musnah
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Begitu lama aku menunggu setelah hari-hari dilewati bersama suatu ungkapan penenang rasa menjawab tanya yang terus bergelora. segala rasa Yang telah menumpuk dalam dada Kulepas semua rasa gundah Biar melayang Bersama angin". Selengkapnya dari bait ini dismak saja puisinya berikut ini

PUISI PANTAI CINTA YANG MUSNAH

Lembutnya angin laut menerpa
Wajah yang begitu mempesona
Bersama derai ombak yang saling menyapa
Terus berkejaran hingga mereka lupa
Ratusan mata manusia mengawasinya

Perasaan itu kerap kali membuncah
Tak dapat ku tahan getarannya
Getaran rasa cemburu juga rindu
Kala kau acuh tak pedulikan aku
Nan tengah asyik dengan dunia hayalmu

Dini hari itu
Sungguh cintaku bersemu
Kuledakkan segala rasa
Yang telah menumpuk dalam dada
Ku lepas semua rasa gundah
Biar mereka melayang Bersama angin malam.


PUISI BUNGA CINTA TERAKHIR
Oleh : Titin.S ( Happy Citra Yuniar).

Begitu lama aku menunggu
setelah hari-hari dilewati bersama
suatu ungkapan penenang rasa
menjawab tanya yang terus bergelora

Tanya itu tak kunjung kau jawab
dirimu tak tahu ada di mana
sedang hatiku ada beribu tanya
menunggu jawab hingga kutak bisa

Kuputuskan menerima dia
dia tawarkan bunga cinta pertama
aku yang gamang tak bisa menahan luka
kulabuhkan cintaku bersamanya

Cintaku ada di hatinya
Kupasrahkan hati dan jiwa
berbakti dengan kasih sayangnya
sebagai pᥱndamping yang setia

Tanyaku padamu terlambat kau jawab
aku bisa apa?
hanya berusaha melupa rasa
menangis, menyesalpun, percuma...
bunga cinta terakhirku untuk dia

Bekasi, 26 Desember 2014
Pukul 10.00 wib.


PUISI CINTA YANG TAK TERSELESAIKAN

sayang, karena semalam
resletingku takmau naik turun!
auw sakit jadinya
jadi berdarahdarah

kataku memelas di depan wajahnya
sambil kujulurkan tangan gemetar ini
dengan seikat kembang
yang sedari tadi
wanginya terus mengilhami

tapi, dengan dingin kau katakan
mas, aku sudah tak sayang lagi
aku tak butuh kembang ini hari
yang kubutuhkan mobil mercy
deposito adalah segala motto

jeggeerrr!!
langsung bungaku layu
langsung wanginya pergi
menyusur kealam mimpi
hanya mimpi
kupalingkan wajah
kubuang ditepi jalan
terinjakinjak kisah
disepanjang penantian

jadi selama ini
cintaku bertepuk sebelah tangan
nyamuk yang kutepuk tak hinggap di tangan
masih liar dalam terbang
menghisap darahku kemudian menghilang

aku yang mabʋk kepayang
dikau malah melenggang

selamat tinggal sayang
ucapnya
seketika nyawaku meregang
untung sudah kuikat di tiang
agar tak melayang
atau mati penasaran

aku kecewa
kau yang bahagia
aku terluka
senyummu terasa tikam dada

ah ...!
resletingku macet ditengah jalan
maluku sungguh tak tertahan ...

Fredi FA
Jkt. 140515
1032.


PUISI MUSNAH

Dagangan satu per satu terjual
Pesanan meningkat, omzet ditambah
Dana bank jadi andalan
Bunga tinggi tidak dipersoalkan
Karena untung ada di depan mata

Tiada diduga, tiada disangka
Pagi masih buta, ada berita peristiwa
Banyak rumah diketuk tetangga
" Pasar terbakar! Pasar terbakar!"

Mereka segera bergegas
Masyarakat sudah berjubel karenanya
Jerit tangis terdengar di mana-mana
Terlihat kobaran api dan pekatnya asap
Dirasakannya pahit getir suasana

Bertahun-tahun merintis
Dalam sekejab semua musnah
Bertahun-tahun diandalkan
Dalam sekejap semua lenyap

Inikah cobaan? Inikah ujian?
Semoga mereka sabar dan tabah
Dalam menghadapi musibah

Kota hujan, 25 Desember 2014


Demikianlah Puisi pantai cinta yang musnah, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi cinta dan puisi musnah diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.