Skip to main content

Puisi Menjarah Hatimu Lewat Pekat | Puisi Tentang Hati

Puisi Menjarah Hatimu Lewat Pekat | Puisi Tentang Hati
Puisi menjarah hatimu lewat pekat Di sanubarimu bertahta kesultanan cinta ainul yaqin yang suci dan khusyu hatimu Mencoba menjarahmu namun hampa. Sementara malam kian pekat membahana, Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan. Salah satu penggalan bait dari dua puisi religi di kesempatan ini.

Menjarah Hatimu Lewat Pekat. satu dari dua puisinya, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  1. Puisi Menjarah Hatimu Lewat Pekat
  2. Puisi hatimu
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bai bait kedua puisinya tersebut, untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Menjarah Hatimu Lewat Pekat

Ada yang kurasa saat malam hadir
Ketika keterpurukan menghantui hati
Dan dirimu hadir lewat bayang
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?

Sementara malam kian pekat membahana
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan
Mencabik lara dalam sekam kerinduan
Mencoba menjarahmu namun hampa.

Aku dan kamu dalam bayang
Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat
Saat aku menjarah hatimu…

Post By: Alexsa Sintia


PUISI HATIMU
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Kutetap tulus meng-update rinduku di relung hatimu yang kirana rahayu
terpahat megah di beranda dan inbox asmaramu yang setia menungguku
kukuh bersaksi tentang sukmamu dan sukmaku yang t’lah teguh menyatu
di jagat maya sakinah bertaut jutaan munajat penuh asa, cemas, dan seru
demi memburu rahmat dan mawaddah Sang Penguasa Jodoh dan Nafsu

Di sanubarimu bertahta kesultanan cinta ainul yaqin yang suci dan khusyu
yang sungguh ikhlas engkau persembahkan semata untukku tanpa ragu
meski kita tak pernah bersua di dunia nyata ‘tuk berikrar di muka penghulu
kesetiaan dan kasih sayangmu tiap detik semakin dahsyat menggebu-gebu
padahal mungkin diriku kiyai, tapi mungkin pula aku ini hantu atau penipu

Sungguh aku sangat kagum dan terharu padamu
engkau tahu, tumorku setiap saat membunuhku tanpa a, i, u
bobroknya sinyal pun kerap membuat hubungan kita tak menentu
namun hatimu malah tambah tegar, tak pernah mundur maju
demi Allah, manakala kusembuh nanti kukan segera menikahimu

Kendati begitu, ada pesanku yang wajib engkau camkan di kalbu
jika nanti aku tak muncul berjam-jam, bacakanlah surat Al Falaq untukku
karena itu pasti gara-gara sinyal brį„±ngsek yang tiba-tiba lesu
kalau aku menghilang selama sehari, bacakanlah surat An Naas untukku
itu pertanda stadium satu penyakitku... berdoalah untuk kesehatanku
andai aku tak nongol dalam seminggu, bacakanlah surat Al Fatihah untukku
itu berarti stadium dua melandaku... mintalah agar Allah menyembuhkanku

Namun jika kutetap offline s’lama sebulan, itu pasti tumor t’lah membuatku tutup buku
bacakanlah surat Yasin untukku, dan tingkatkanlah doa, tahlil, dan zikirmu
rawatlah hatimu s’bagai tempat tersuci ‘tuk mengemas iman, cinta, dan rindumu
lantas, bawalah semua itu saat nanti engkau menyusulku
insya Allah, di depan gerbang barzakh, aku akan setia menunggumu

Bumi Allah, 6 Februari 2015

Demikianlah puisi menjarah hatimu lewat pekat. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.