Skip to main content

PUISI BERMIMPI

 PUISI BERMIMPI
Puisi bermimpi. Bermimpi kata dasar dari mimpi, yang artinya. Mimpi adalah penghubung antara kondisi sadar dan tidak sadar. Bermimpi biasa juga dikatakan kunci ketidaksadaran, mimpi melambangkan impian ketidaksadaran ketika tidur.

Mimpi dapat juga di artikan penggʌmbaran yang berasal dari hal-hal yg tidak bisa dilakukan di kehidupan sebenarnya, serta mimpi juga dapat mengungkapkan pemecahan persoalan. menurut para ahli terdapat 2 teori populer yg mencoba menjelaskan perihal mimpi yaitu teori kognitif serta teori aktivasi-sintesis

Bermimpi biasa juga di katakan bunga-bunga tidur, atau kejadian ketika kita dalam ketidur yang biasanya disadari dan tanpa disadari, ada macam -macam orang bermimpi seperti bermimpi menikah yang terkadang di tafsirkan aneka macam

Terkadang juga seseorang bermimpi mantan pacar, yang ini, munkin saja mantan pacar sedang mengingat masa bersama jadi diimpikan. befitulah kira-kira ulasan singkat tentang bermimpi. di bawah ini. puisi dengan judu bermimpi berikut ini puisinya.

Puisi Bermimpi

Bermimpi dimalam buta
Berangan selalu bahagia
Mendamba setiap suka
Membayang dirimu seakan nyata

Kuingin bila malam nanti tiba
Kau hadir dan menjelma
Dan bila mataku terbuka dipagi yang tiba
Kau tak beranjak....

Bermimpipun aku mengharapmu datang
Menyapa malam dengan senyuman
Memandangmu dalam gulita
Aku pasti bisa....

Itulah harapku
Hanya bermimpi tentangmu
Karna tak mungkin lagi kita bersua
Dirimu entah dimana

Bengkulu,19/12/14


PUISI MASIH PAGI UNTUK BERMIMPI
Oleh: Hidupmu Hidupku

boleh aku bicara?
ketika pagi tarik selimut;
menjeda mimpi

tentang hati terbasuh embun, siang pun membakarnya
tentang awan yang kaugantung di mayapada; menutup netra
dan tentang sungai yang mengering; rindu
sekelumit goresan aksara karimata,
kubingkai tanpa kaca
yang mudah kaubakar tanpa jejak kakinya; musnah

lihat mereka ... !!,
menari sesekali teteskan liurnya
di telingaku
haruskah aku keluarkan ludah bersama riaknya?
atau kutelan saja dengan jankun yang rindukan setetes air?

yahhh,,, aku hujan,
pada seribu mimpi yang berdendang di ketiak malam
atau seperti bulan dan bintang merindukan mentari pagi?,
masih bolehkah aku bermimpi?
sebelum sinarmu membakar telapak kaki,
ijinkan jemariku mengukir hati kelabui mimpi


Demikianlah puisi bermimpi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi aku bermimpi di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.