Skip to main content

Puisi Tiada Lagi Kata

Puisi Tiada Lagi Kata
Puisi tiada lagi kata. Jika lirik sebuah lagu mengatakan, Tiada lagi yang kuharapkan tiada lagi yang kuinginkan. dapat disimpulkan jika kalimat itu sama pengertiannya dengan tiadal agi kata, maksud kalimat tersebut, pendirian sudah tetap pada sesorang yang selama ini bersama, cinta bagi sudah cukup yang sekarang bersamanya, tak lagi mengharakan yang lain.

Jadi dapat diartika pengabdian hanya pada seorang yang di pilah sekarang, mungkin bisa suaminya atau kekasihnya. begitulah kira- kira seskilas tentang judul puisinya pada kesempatan ini, adapun masing masing puisi pada kesempatan ini.
  • Puisi tiada lagi kata
  • Puisi lagi
  • Puisi kata kata
  • Puisi kata berbatas
Salah satu penggalan bait puisinya. " Yang menghargai detik-detik kebersamaan dalam diam dan pengertian saling menghirup aroma khas hormon kita". selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TIADA LAGI KATA

Selalu dan berulang
Tanpa janji, tanpa kesepakatan
Seakan kita adalah dua raga~satu jiwa
Hampir di setiap hadirku
Di setiap jadwal harimu

Kita ;
Yang saling bertaut peluk tanpa kata
Yang saling pagut larut tanpa jeda
Sesaat setelah pintu tertutup
Tegak menyatu, membiarkan bermenit berlalu

Erat,
Dekap,
Hangat,
Kuat,
Lembut,
Hirup,
Rindu,
Sendu dan bunga,
Rindu dan gelora,
Hening tanpa sepatah kata

Kita ;
Yang menghargai detik-detik kebersamaan dalam diam dan pengertian

Kita ;
Yang selalu berupaya mentaubati syukur yang tak pernah mampu sebanding dihatur

Kita ;
Yang saling menghirup aroma khas hormon kita
Sepenuh rindu, sepenuh cinta

Kita ;
Yang tak pernah mampu menemukan padanan kata untuk semua rasa yang berpendar dari mesra tatap mata

Bahkan,
walau tak pernah terucap,
Seakan kita sepakat ingin tetap saling berdekap hingga yaumil hisab

Dan di setiap hening moment itu,
Kita bumbungkan sujud syukur jiwa ke Penguasa Langit di atas langit

CINTA_ITU_KITA .
Untuk istri keempatku yang Mempesons
Yang tak pernah 'mau kalah' dengan ketiga istriku yang lainnya.

Van Nili
"Taufik van Nilli"
Kediri Kota Cinta,
07 Nopember 2014


PUISI LAGI

Berada disini
Menanti, meniti Hal yang tak pasti
Akankah sang pujangga tau diri
Bahwa daku selalu menanti
Penantian kini menyakiti
Menyakiti insan yang tak bertepi
Kini,
Kini, tak tau lagi
Sendiri bertemankan mendung pagi
Kumenyakiti,
Menyakiti insan itu lagi
Beribu maaf tiada tertandingi
Beribu luka telah kuberi
Kini gantiku yang menggores cerita
Cerita kalbu berduri

#putriaeni_
30112014.


PUISI KATA-KATA

Kata-kata yg tersirat Kata-kata yg tersurat
Tanpa kata-kata kita buta
Tanpa kata-kata kita bisu
Tanpa kata-kata kita tuli
Tanpa kata-kata kita tak butuh otak

Dengan kata-kata kita berbuat dosa
Dengan kata-kata kita berbuat kebaikan
Dengan kata-kata kita berada di syurga atau neraka
Dengan kata-kata mulialah anak cucu Nabi Adam AS
Dengan kata-kata belajar mendengar
Dan belajarlah dengan kata-kata

Dengan kata-kata maka kita wujud
Dengan kata-kata segala ilmu dapat di serap

Begitulah kata-kata


PUISI KATA TERBATAS
oleh; ‪#‎anwarwonogiri‬

Sudah kehabisan sudah kata-kata ini
sudah tak bisa lagi sedikit saja tercipta jernihnya
hanya ini dan sebatas penuh keterbatasan

bisa dibilang basi
bisa dan terserah terbilang apa

malam memulai
dingin menyelimuti
angin malam menambahi seakan menghalangi menghantui
sepi menjajaki kisah cerita dalam ini

selamat tidur
selamat meng0bati letih lesu
-----------

Demikianlah puisi tiada lagi kata. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.