Skip to main content

Puisi Kurela Kau pergi Semoga Kau Bahagia | Puisi Sedih

Puisi Kurela Kau pergi Semoga Kau Bahagia | Puisi Sedih
Puisi kurela kau pergi. Kalimat ini mengisyaratkan suatu kata kepasrahan menerima yang terjadi, kata ini kurela kau pergigi, biasanya di gunakan ketika sesorang orang berpisah, berpisah karena cinta atau berpisah dalam suatu hubungan yang sebelum terjalin akrab.

Kurela kau pergi, dapat juga disimpul sutau kata yang ikhlas melepaskan pergi sesorang di dalam kehidupannya. untuk menerima kenyataan, bahwa dia telah melekan seseorang untuk pergi, dan mulai menjalani kehidupan yang baru tan orang yang pernah ada di kehidupannya.

Jika kurela kau pergi kembali kepadanya, maka ini, mengisyaratkan, orang yang di relakan menjalani dua kehidupan, biasanya ini dalam suatu hunbungan asmara atau cinta, sebab jika dalam hubungan keluarga, jarak kita jumpai kalimat seperti ini.

Puisi Kurela Kau Pergi

Puisi kurela kau pergi merupakan, satu dari tiga puisi bertema pergi yang diupdate untuk kesempatan ini. adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi kurela kau pergi
  • Puisi merelakan yang pergi
  • Puisi kau pergi tak akan kembali
Salah satu penggalan baitnya. "Meskipun semu puisi separuh waktu hilang puisi cinta mayaku aku nikmati indahnya dan kurasakan pula sakitnya, cinta semu dan nyata tak ada beda. Ahh sudahlah, Aku harus berlalu dan menyerah Maafkanlah pungguk tua ini". Selengkapnya dari puisi ini disimka saja, puisinya berikut ini.


Puisi Kurela Kau Pergi

Ini aku datang tawarkan luka
Adakah engkau sudi terimanya ?
Ini aku yang kau puja dengan buta
Moga rasamu tak jijik atas nestapa

Untuk apa berkilah ?
Jika hatimu ikhlas menadah
Pada lekat letihku yang tersemat
Usah kau berpura pada sekarat

Aku tau akhir cintamu
Berkorban adalah kiasan lalu
Takkan sanggup kau rekat pilu
Diantara harap juga cintamu

Sudahlah kasih...
Pergilah seiring lukaku yang kau sisih
Aku tahu...secara diam cintaku telah kau sapih
Engkau takut terikut perih.

Luka, November 14.


PUISI MERELAKAN YANG PERGI

Haruskah kuhitung ribuan bintang itu sendiri?
Lalu untuk siapa angin malam ini bertiup!
Aku bukan dia
Akulah sang pungguk
Yg meringkuk, menanti sang rembulan bersama sapaan

"Ahh sudahlah,
Aku harus berlalu dan menyerah
Maafkanlah pungguk tua ini
Tlah mencoba menitipkan rindu dlm lorong hatimu
"Lupakanlah, tak perlu kau jawab
Aku tahu ..
Bukan diriku yg akan menangis bahagia
Tapi dia
Kini biarkan pungguk tua ini bersiap mengepak
Membawa belahan hati yg terkoyak


Puisi Kau Pergi Tak Akan Kembali

Bila kuingat akan dirimu ,menetes air mataku'
Saat saat indah dan sedihku
Kau selalu ada untukku

Bila aku bisa memutar waktu
Akan aku putar waktu itu untukmu,
Agar dirimu tetap disini
Temani aku didunia

Tapi kini kau telah pergi dan tak akan pernah kembali
Sungguh sedih hatiku
Kini aku tanpmu lagi

..//memoriku
Hari ini 1 tahun kau pergi adhekku.dan syair ini ku buat utkmu dgn cinta & ksih.
------------------

Demikianlah puisi kurela kau pergi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.