Skip to main content

PUISI ISLAMI INGATLAH

PUISI ISLAMI INGATLAH
Puisi ingatlah Pudar seakan di telinga Terpecah seakan tak ada Alunan nada indah memuji-Mu Raib tertelan tuanya dunia-Mu ingatlah bila dunia tak sanggup menahannya. Salah satu penggalan bait dari dua puisi religi di kesempaan ini, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi ingatlah
  2. Puisi hanya kepadamu.
Bagaimana cerita dan makna dibalik rangkaian bait dua puisi religi tersebut untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI INGATLAH

Saat mereka telah lupa dengan lagu Asma-Mu
Yang terdengar hanya sebuah lagu
Memuja cinta
Bukan pada-Mu, melainkan kepada kekasihnya

Pudar seakan di telinga
Terpecah seakan tak ada
Alunan nada indah memuji-Mu
Raib tertelan tuanya dunia-Mu

ingatlah bila dunia tak sanggup menahannya
Amukannya melenyapkan semua
Tak tersisa lagi
Pertimbangan di akhirat nanti

ingatlah
Embun Pagi
Clp, 16/11/14


PUISI HANYA KEPADA-MU

Permintaan yg sederhana
Kenapa bgtu sulit diterjemah
Haruskah ada air mata
Atau bahkan simpuh menghibah

Tiada putus aku harapkan
Kiranya impian jadi kenyataan
Tiada sulit engkau wujud kan
Hanya bila engkau berkenan

Bukan pada manusia
Yang cuma bisa mencela
Apalagi tetangga yg cuma bisa tertawa
Menertawakan kita yg kalah...

Hanya padamu 'Satu'
Tiada berayah Ibu
Yang mengengam nyawaku
Tuhanku
---------

Demikianlah puisi ingatlah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.