Skip to main content

PUISI TERLENA

PUISI TERLENA
Puisi terlena. Arti kata terlena berarti terlengah, terlalai atau sangat asyik. Kata Terlena berasal dari kata dasar lena. Terlena adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan serta pelafalan yg sama namun maknanya tidak sama.

Kata terlena memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sebagai akibatnya terlena bisa menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya serta kata sifat atau adjektiva sehingga terlena bisa mengganti kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih khusus. Berkaitan dengan kata terlena, berikut ini puisi berjudul terlena.


Puisi Terlena

jarum waktu tak kau pedulikan
berftak berputar ikuti arus yg tlah ditentukan
raga bernyawa terkapar diantara lamunan
tak hiraukan sesiapa menyapa
enggan beranjak pergi
walau bumi berputar kencang
walau badai dahsyat di hadapan

inikah engkau,,,
sejatinya raga yg terlena
diantara kenikmatan sesaat
inikah engkau,,,
kapankah kau beranjak pergi dari terlenamu

-Shefty-


Puisi Antara Terlena Dan Bangkit
Oleh: Sinta Ronauli Sitinjak

Terberdaya aku dengan pikiranku
Telah merasa wanita
paling beruntung didunia
Sekian lama bersama
Ternyata menyimpan duka yang kau
Simpan buat hati ku...

Punah...
Ya punah sudah kepercayaan ini
Semula kau begitu harum,
Kini bagaikan bangkai.
Ya bangkai yang menyesakkan.
Oleh karenanya kau harus terkuburkan
Supaya ku tak lagi merasa sesak...


PUISI TERLENA
Oleh: Lika Alvionita

Hangus untaian tulus
Abu meniti tandus
Biru lautan arus
Indah seraut tadarus
Bijakkan tuturan halus

Jajar sekat tulisan rakus
Enggan mencandu lurus
Nikmat yang terhangus

Sapa tak berucap mantra
Agung di hening manja
Pupus terhimpit suka
Ulah hati mendamba cinta
Titisan merayu kata
Ramai membela bahasa
Oh, aku terlena sebuah nama


Puisi Terlena
Oleh: Elif Shifa

Sesaat kuterlena
Ketampananmu bagaikan pangeran Arjuna dari Ngastina Pura
Tutur katamu yang lembut mampu membuatku terbang dalam khayalan

Sorot matamu yang tajam, membuat hatiku berdebar debar
Senyumanmu yang menawan membuat jantungku berdegup kencang, melesat bagai anak panah terlepas dari busurnya

Kau bagaikan rembulan yang bersinar terang diantara benda langit
Yang mampu memikat, dan menarik diri ini tuk memilikimu

Tapi sayang,
Pesonamu tak mampu ku miliki.


Demikianlah puisi terlena. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.