Skip to main content

Puisi Senja Memangku Rindu

Puisi Senja Memangku Rindu
Puisi senja memangku rindu. Senja merupakan masa setelah terbenamnya matahari. dapat dikatakan pertemuan antara terang dan gelap. ketika senja datang bisanya akan nampak sisa cahaya dari matahari yg membaur dengan kegelapan malam yang seolah berebutan untuk menampak wujudnya. Mereka menyatu lalu membuat langit seakan- akan berwarna oranye dan biasanya saat saat seperti inilah senja atau sore yang indah, sangat indah dipandang.

Senja memangku rindu, adalah senja dan rindu sebagaimana diketahui pengertian rindu merupakan perasaan yang datang atau tiba-tiba muncul ketika kita menginginkan sesuatu yg pernah ada, atau mendambakan kembali suasana yg pernah terjadi didalam kehidupan.

Senja mengaku rindu satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi senja memangku rindu
  • Puisi hati yang terjebak
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "ku terhenyak di ujung bibir pantai yang riak terpekur bertemankan isak Larut dalam belaian desah angin petang yang menyeliak Satu sosok bayang terbahak Dalam buaian ku terpaku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SENJA MEMANGKU RINDU

Rintihanku mengʌmbang didesau angin lalu
Seruanku terlahir di rindu kisi kisi kalbu
Deras hujan terpancar didalam rinai airmataku

Laguanku melirik di syair syair pilu
Senandungku terukir di dinding dinding lukisan gʌmbarmu
Nyanyianku bersyarat di kesunyian nan membelenggu

Hujan rindu rintih kalbu
Tak terasa ku meramu
Dalam buaian ku terpaku
Melarik disenja bisu

Oh,,,
Kasih dimanakah kini cintamu menyatu
Datanglah padaku sayang
Hadirmu kan selalu kutunggu
Dalam kesucian cintamu
Yang seputih salju

Lamun kukhayal dalam kelu
Rindu terpaku bisik kalbu
Dalam senja ku memandang bayangmu
Dibalik biasan warna warna ungu

Hujan airmata disenja memangku
Melintas larik larik pelangi rindu
Dalam bisikan angin senja menyapu
Membawaku kedalam masa masa yang lalu.

Hony. 040914. Skb/Plb/Wrk


PUISI HATI YANG TERJEBAK

Sepanjang teluk bibir pantai
Yang ombak memecah karang
Terhenti langkahku tertawan
Dalam pandangan gelombang nan memanjang
Bergulung bergemuruh menerjang ditepian curam

Langit petang membentang
Diawang menantikan sang malam menyelam
Diantara buih buih nan memutih
Diantara tiupan angin yang menyanding
Berkelip lampu lampu temaram
Dikejauhan perahu perahu nelayan ditengahan lautan

Sebutir bulir menetes dipipi
Menyentuh hangat dalam bening berkaca
Kelopak merebak dalam tatapan
Menyalak koyak hati dalam sesak
Rintih melirih dalam sedu ratap tersedak
Dalam irama buaian irama debur tangis terisak

Sesaat ku terhenyak di ujung bibir pantai yang riak terpekur bertemankan isak
Larut dalam belaian desah angin petang yang menyeliak
Satu sosok bayang terbahak
Diantara sebak dada terjebak
Senyum palsu bercokol di mulut mengelak

Kamulah satu sosok berjarak
Yang menimbun jiwaku dikerimbunan belukar semak
Yang asaku berserak dihidupku yang porandak.

Hony. 040914. Skb/Plb/Wrk
------------------------

Demikianlah puisi senja memangku rindu .Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.