Skip to main content

Puisi Salam Untuk Bunda

Puisi Salam Untuk Bunda
Puisi salam Untuk bunda. Bunda adalah panggilan akrab kepada seorang ibu atau panggilan lain dari ibu. Sebagaimana kita tahu ibu adalah seorang sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan anak-anaknya, tanpa ibu kita tak mungkin seperti sekarang ini.

Peranan ibu dalam kehidupan kita patutu dikagumi, ibu tak pernah mengeluh, walaupun pekerjaan dirumah dia kerjakan semua, dia tetap sabar dan setia dengan pekerjaan, dan juga mengurus anak-anaknya begitu besar pengorban ibu dalam kehidupan kita.

Berkaitan dengan kata tentang ibu, di bawah ini dua puisi ibu atau puisi bunda, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi salam untuk bunda
  • Puisi surat terakhir untuk ibu
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi ibu tersebut. "Kau tau dimana sejatinya diriku Aku berada di dalam tubuhmu Aku berdetak tepat di dalam dadamu Rasakan detakan jantung. Mengharap engkau sudi datang tuk sekedar menyapa, Balut luka rindu didada". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi tentang ibu berikut ini.

Puisi Salam Untuk Bunda

Santun kasih ku menyapa
Padamu bunda yang kini entah dimana
Pergi tinggalkan diri, berjalan seiring luka izinka aku bertanya

Apa salah ku Bunda....?
Tiadakah engkau iba padaku yang nestapa...?
Aku disini sendiri menahan luka
Memilin perih, memaksa tawa memendam duka

Bunda....
Hadirmu begitu kupuja
Aku jua telah menghiba
Mengharap engkau sudi datang tuk sekedar menyapa
Balut luka rindu didada

Bunda...
Rinduku terpasung di batas hampa
Berharap, bermimpi engkau datang dengan usap sapa

Bunda....
Kini engkau dimana....??

By: yuand 150914.


PUISI SURAT TERAHR UNTUK IBU
Heru Mulprasetyo‎

Ibu ..
Kau tau dimana sejatinya diriku
Aku berada di dalam tubuhmu
Aku berdetak tepat di dalam dadamu
Rasakan detakan jantung itu
Seakan seirama dengan perasaanmu

Ibu ..
Dimana ibu merindukanku
Disitu aku telah memelukmu setiap waktu
Dimana ibu butuh perlindunganku
Sesungguhnya aku selalu menjagamu

Ibu ..
hanya ini yang mampu kulakukan untukmu
meski kebencian telah menguasai ragamu
tapi aku yakin
Ada satu titik hati yang kau ukirkan namaku

Hal terindah dalam hidupku
Telah kurasakan di akhir hembusan nafasku
Kuberikan surat rinduku
Surat terakhir untuk ibu.
-----------

Demikianlah puisi Salam untuk bunda. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi ibu diatas di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.