Skip to main content

Puisi Walladah

Puisi Walladah
Puisi walladah. Siapa itu Walladah, Walladah adalah seorang penyair Muslimah yang sangat populer di Andalusia pada masanya. Kehadiran Walladah dalam dunisa sastara menunjukk, Muslimah di masa dinasti Ummayah mampu sehebat laki- laki didalam menghadirkan karya.

Ketika itu dapat di katakan bahwa Walladah merupakan peletak dasar sastra Muslimah Andalusia. dia memunculkan anak didik atau murid menjadi penyair Muslimah berbakat hadir di dunia sastra pada masanya. salah satunya, yaitu Muhyah binti Al Tayyani yg diangkat Walladah dari seseorang budak menjadi seorang penulis termasyhur Andalusia.

Pada masa itu suatu kebiasaan di Cordoba, setiap penyair wajib bersaing dengan penyair lainnya , untuk menuntaskan puisi lengkap. Walladah mempunyai keinginan serta kemauan yg keras dan keterampilannya, kala itu diakui ketika wajib bersaing dengan penyair lain yg sebagian besar adalah laki- laki. Walladah pun diakui sebagai penyair wanita yg sangat hebat saat itu.

Walladah mulai sangat populer ketika itu disaat Walladah berani membacakan satir tajamnya di hadapan penyair laki- laki. Walladah pun dikenal sebagai kebangkitan kekuatan wanita di masyarakat Muslim.

Nah berkaitan dengan Walladah di bawah ini puisi tentang Walladah bagaimana puisinya untuk ebih jelasnya sulahkan disimak saja beriku ini.

Puisi Walladah

Indah binar matamu berkilau bak mutiara...
Keturunan kerajaan Andalusia....
Ia tumbuh menjadi seorang gadis anggun nan berwibawa...
Santun indah perangainya ...
Tutur kata terjaga dari lisannya...
Bak kelopak bunga harum semerbak menawan hati...
Ibarat dewi padi berisi kian merunduk diri....

Walladah sebuah nama indah mengʌmbar sosok muslimah mandiri, tangguh, dan bersahaja..
Putri yang luhur budi dan berakhlaq mulia...

Tumbuh dan berkembang menjadi bunga istana syair pujangga perdana pada masanya....
Ia dirikan sekolah sastra ...
Ia bagunkan rakyat jelata dan budak sahaya tuk jadikan muridnya...
Menelurkan sosok penyair berbakat dan ternama...

Oooh.. sungguh luar biasa...
Pujangga hawa yang membahana diantara para pujangga adam...
Mengulas banyak syair indah nan elok rupa...

Mengurai cerita cintanya tumbuh dan kandas ditengah jalan....
Terhalang dinding pemisah ..
Perselisihan kedua orang tua ...
Romansa cinta yang tiada usai..
Tak terhenti langkahnya tuk berkarya...

Walladah ...
Bergelut dengan waktu tuk membuahkan karya...
Rasa pilu ataupun suka cita kau jadikan syair bermakna...
Membuat setiap insan adam terheran dan mengaguminya...
Kau dipersunting seorang pangeran hati yang merengkuh separuh jiwa ...
Kini kau berbahagia disana...
Meski kau telah tiada ...
Nama dan karyamu kan slalu dikenang sepanjang masa...**

‪#‎Vieta‬ Peace #
Jakarta, 100914
-----------------

Demikianlah puisi walladah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.