Puisi Tentang Takut

Puisi tentang takut Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yg terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa pakar psikologi juga telah menjelaskan bahwa takut merupakan salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, serta kemarahan.

Kata Takut adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Takut memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga takut dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Dua Puisi bertema tentang kata takut

Berkaitantentang takut, beriku ini dua puisi tentang takut adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi kebisuan menekan mengikis logis menyulut takut
2. Puisi aku takut.

Salah satu penggalan bait dair kedua puisi takut tersebut. "Keyakinannya separuh hati,tiada tegar di kota duka sesat jalan menanti mutiara bersinar". Selangkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KEBISUAN MENEKAN, MENGIKIS LOGIS, MENYULUT TAKUT

Selaras kuntum kamboja bermahkota
Menebar wangi dalam sudut ketakutan
Semua jiwa pun terkecam
Menuang prahara pada cerita,
dan lebih mendekat mencari kosong
berkeliar melihat lihat tempat tambat.

Sebuah pertaʋtan roh roh hilang
Yang menjejak birai hilang pegang
karna satu yang telah dipastikan,
-semakin menastikan.
Kemudian dengan mudah meninggalkannya
lalu jatuh.
Semua jiwa pun terkecam antara.

Keyakinannya hilang
Setelah yang diyakini separuh hati, terus bisu.
Membisu kaku.

Terbujur diam tak bernyawa
Terbujur awam tak membela
Kaku diam hanya pada tekanan.

kediri 03-09-14
gagat

Puisi Aku Takut

Tahun baru datang menjelang
Jalan panjang kian terentang
Gentar berpacu dalam bimbang
Menapaki jalan kian bergelombang

Harapan manis menjenguk lirih
Membuatku takut terhempas perih
Secercah harap tlah kau beri benih
Aku takut hanya ciptakan luka perih

-7Jan2015-
gagat

Demikianlah puisi tentang takut. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.