Skip to main content

Puisi Badai Taufan Maihama

Puisi Badai Taufan Maihama
Puisi badai taufan maihama. Pengertian badai adalah cuaca yg ekstrem, mulai dari hujan es serta badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut juga dengan siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.

Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukanlah angin ribut biasa akan tetapi badai adalah angin yang terkadang membawa petaka.

Badai taufan maihama, satu dari dua judul puisi alam di kesempatan ini adapaun masing mmasing judul puisinya antaralai.
  1. Puisi badai taufan maihama
  2. Puisi burung kicau
  3. Puisi Badai dihatiku 
salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang alam tersebut, "Kulit keriput muka kusam melempem dan kepala plontos mengkilap globe, Takkan ada kata menyerah masa, sakit penyakit konon mendera. Cemas daya tahan turun". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI BADAI TAIFUN MAIHAMA

Ooh kejam dikau badai !
Tak disangka tak dinyana
Bencana dasyat depan mata
Kereta api terhenti berjam-jam
Tanpa penjelasan alasan kenapa
Hanya tulisan Jepang gantian di layar
Tak paham..
Menganga..
Tak sadar....
Deru ribut angin kencang hingar bingar
Raga kedinginan guncang gemetaran
Laksana Orca menerjang menerkam
Tersungkur lelah rasa mencekam
Bangkit nekad cegat taxi di jalan
Di mobil tubuh terpental b!nal
Gelisah berlinang air mata
What a real nightmare!

Tokyo,June 20
2012/Ken


PUISI BURUNG KICAU

Ya
Siksa
Tergantung
Was was melek terus
Di kandang terkurung murung
Sedih pedih hiruk pikuk sendirian
Tatap rindu hidup alam lepas bebas
Decak kagum pelomba merdu kicau
Juara lomba melambung harga kacau
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Gelisah kekurangan makan minum
Panas serang gerah menyandera
Mandi sehari belum tentu sekali
sakit penyakit konon mendera
Cemas daya tahan turun
Takdir kutukan nasib
Menyerah pasrah

Jkt, Kichenette
August 12, 2013 Ken


Puisi Badai Di Hatiku
Oleh: RifQiana Putra

badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi
aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut
---------------

Demikianlah puisi badai taufan maihama. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi alam diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.