Skip to main content

Puisi Ahh.. Sakit Gigi

Puisi Ahh.. Sakit Gigi
Puisi ahh sakit Gigi. Sakit gigi merupakan kondisi saat timbul rasa nyeri di dalam atau sekitar gigi dan rahang. taraf keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai berasal ringan sampai parah. Nyeri sakit gigi bisa terasa secara terus meneru sepanjang hari atau dapat timbul serta hilang secara berulang- ulang tanpa menentu.
Puisi sakit gigi

Sakit gigi artinya rasa nyeri di gigi. Sakit gigi biasanya disebabkan oleh aneka macam masalah pada gigi serta rahang, seperti karies gigi, gingivitis ataupun penyakit rahang, dan masih banyak lagi. Sakit gigi juga merupakan gejala dari penyakit jantung. dan lebih parahnya, sakit gigi bisa mengakibatkan penyakit jantung serta stroke.

Mungkin begitulah sekilas tentang kata kata sakit gigi, yang di kisah dua puisi dari empat puisi dalam halam ini, dan adapun masing masing. judul puisinya antara lain puisi tetang anak jalanan lain:

Empat judul puisi dengan tema halaman puisi tentang sakit gigi, dan tiga dari empat puisi tersebut adalah puisi tentanng sakit ata puisi bertema sakit salah satunya adalah puisi sakit kepala dan puisi sakit gigi.

Empat Puisi Bertema Campuran

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Jenuh ingin kuselesaikan Sakit laksana penyiksaan Meringis ku merasakan Gundah pun tersirat congkak Perih laksana tercabik cabik". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja berkut puisi tentang sakit gigi.


Puisi Sakit gigi

Kesal ingin kuberontak
Jenuh ingin kuselesaikan
Sakit laksana penyiksaan
Meringis ku merasakan
Gundahpun tersirat congkak

Perih laksana tercabik cabik
Merobek kesabaran yang teduh
Jerit suara tak mampu kuredam
seakan kesal mencapai puncak

Setitik keteduhan rasa ingin kunikmati
Diantara perih sakit yang menyiksa
serpihan damai, nyaman ingin kulalaui
Namun, kini belum dapat ku gapai

Sabar, Rela, kulalui derita ini
Takdir menemani
Sakit telah kualami
Nyeri telah kujalani

Jerit kesakitan mengundang mata berkaca
Laksana insan yang putus cinta
Merobek rasa dalam dalam penyiksaan

Beginikah rasanya sakit gigi
Yang katanya sakit melebihi sakit hati
semua jadi tak enak untuk di rasai
ahhh....
Cepat lah hilang kau sakit gigi
udah menderita aku di buatmu

‪#‎anderline‬
BANTI 070814


Puisi Sakit Kepala

Seperti palu
Menari tanpa malu
Bikin pilu.

Di sambut paku
Di atas kepala kaku
Menusuk-nusuk otak beku.

Pusing menghimpit
Syaraf melilit
Menjambak sakit.

"Jon"
Blitar, November 2014


Puisi Sakit Gigi
Oleh: El Faruq

Semua merah.
Semua salah.
Dan air matapun berdarah-darah.
Beranjak enyah tak kuasa jengah.

Kemarin aku disuguhi kristal dingin.
Mengapung di lautan putih.
Berenang menyibak rerimbunan simbol pramuka yang teramat belia.

Dan pada puncaknya,
kulihat matahari terbit dari barat.
Seluruh saraf berteriak hendak menyatakan diri merdeka.

Kurapal mantra perlahan.
Kukunyah sesajen di atas nampan.
Pahit, asin menyatu tertahan.
Dan akupun menggeliat kesurupan.


YAH NENEK

Sepasang mata itu,
terus menatap dan mengawasi
setiap gerakan lentik jemari tak luput dari tatapan itu
aku tak mengerti
aku tak memahami
apa maksuda dari tatapan itu

Ingin kutanyakan
ingin ku berkata
adakah yang unik dengan jari atau bahkan mungkin ada yang beda dengan jari ini?
dia hanya tersenyum tanpa berkata,

Terus kugerak jari ini
terus kuketik kata perkata
hingga menjadi bait perbait
dan menjadi coretan yang mungkin tak bermakna baginya
hingga dia tersenyum dan berkata

Ini apa
ko, betah bener duduk berlama lama
tak bosan kah engaku memandangi terus yang tak kumengerti itu
tak bosan tangan itu terus begoyang kesana kemari

Kujawab dengan senyum
dan ku berkata
nek...
ini namanya laptop nek
tangan bergerak ini namanya nulis nek

Nenek tersenyum dan bekata
ajarin nenek seperti itu
agar tangan nenek juga bergerak kesana kemari
biar tangan nenek ngga kaku
tersenyumku dan berkata
yah nenek.

‪#‎anderline‬
BANTI 230714


Demikianlah puisi sakit gigi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.