Kumpulan puisi cerita cinta romantis mengharukan

Kumpulan puisi cerita cinta. Perjalan cinta itu terkadang sedih menyentuh hati terkadang juga mengharukan namun itulah lika liku kehidupan tentang cinta sebagaimana diketahui pengertian Cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi serta saling mengerti dan memahami

Datangnya cinta juga  tak dapat dipaksakan, sebab cinta hanya hanya akan ada ketika kedua belah phiak saling menerima dan mengerti dengan keadaan, cinta tak bisa berjalan sesuai yang diinginkan apabila salah satu pihak mementingkan dirinya sendiri. sebab cinta adalah permainan perasaan, yang menjadi bungabunga kehidupan

Kumpulan puisi cerita cinta romantis yang mengharukan

Berkaitan dengan kata kata cinta romantis di bawah ini kumpulan puisi cerita cinta romantis yang mengharukan, salah satu penggalan keempat puisi cerita cinta tersebut. " Bara cinta menghanguskan cerita Panas rasa melepuhkan gelora Dalam tungku api asmara. jengah kadang menghiasi kisah cerita hati.tak pernah bertepi,ang selalu berkecamuk tak menentu Bekukan kalbu yang semakin belubang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja kumpulan puisii ceritan cinta berikut ini.

PUISI CERITA CINTA

‬Terkapar rasa dalam jenuh
tersuntuk hati dalam cerita
lelah letih di perbudak cerita
cerita cinta yang membuatku jenuh

Sesak getir manis berkata
buaian kalbu menghujam rasa
hati terlena dalam cerita
seakan nyata tak pernah berdusta

sedahsyat inikah alur cerita
seihingga semua ingin berlomba
atau kah memang realita nyata
yang bisa jadi peng0bat rasa

hmmm...
cerita tak berepi
hati terkapar dalam sajian
cerita cinta mebuncah jiwa
melow irama iringi kata
bibir manis berkata cinta
hati yang liar memendam dusta

PUISI CERITA CINTA DUA

Masih dengan sisa cerita yang tak ada habisnya
 tak penah habis dikupas tuntas
tak pernah habis terkuat misterinya
tak pernah jemuh dalam mengulas

Jengah kadang mennghiasi
bahkan jenuh dalam meniti
kisah sisa cerita hati
dari kalbu nurani yang manusiawi

Cerita tak pasti
namun kadang menggugah hati
dari pujangga cinta yang manusiawi
yang kadang berarti
namun tak jarang meleset rasa di hati
yang sebenarnya terjadi

Inikah yang namanya realita hidup
yang tak pernah cukup
membahas cerita cinta
yang bahkan menikam rasa,
saat relung hati terkatu katup

Dunia dalam cerita
cinta dalam dunia rasa
indah kata saat mengulas
rasa terkuras
saat kecewa

PUISI CERITA CINTA

Cinta tak pandang rupa
Cinta tak pandang usia
Cinta tak pandang harta

Cinta terlahir dari hati turun ke mata
Cinta terukir dari rasa di dalam dada
Cinta menyetir dalam syair yang penuh pesona

Bara cinta menghanguskan cerita
Panas rasa melepuhkan gelora
Dalam tungku api asmara leburkan asa

Cinta memang gila
Tak seorang pun dapat mencela
Pada rasa jatuh cinta yang membuta

Hony. 170914. Skb/Plb/Wrk

PUISI CERITA CINTA
Karya : Lufty

Hai sayang, duduklah disini temaniku...
Akan kukisahkan sedikit tentang suara hatiku...
Suara hati yang selalu berkecamuk tak menentu...
Bekukan kalbu yang semakin belubang akan kamu...

Hai sayang, genggamlah tangan ku yang selalu ingin belaimu...
Belaian manja saat kau tertidur dipangkuanku...
Tidur yang membuat kau bermimpi tentang masa itu...
Masa dimana kau dan aku dipertemukan dan menjadi satu...

Hai sayang, peluk lah tubuh ini saat ku tertidur...
Akan kuberikan sedikit kehangatan yang terpendar...
Kehangatan yang mempesonakan hingga tak penah pudar...
Hilang kan dingin yang selalu buatmu terasa sukar...

Hai sayang, tualah bersamaku...
Akan ku ceritakan kisah ini pada anak anak ku...
Biarlah waktu yang akan menyaksikan tentang segala kau dan aku...
Betapa aku sangat, sangat dan sangat mencintaimu...

(040415)

Demikianlah kumpulan puisi cerita cinta romantis mengharukan baca juga puisi cinta yang lain kami update di blog ini. semoga puisi cinta diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.