Skip to main content

#Kumpulan Puisi Indahnya Bulan Ramadhan

#Kumpulan Puisi Indahnya Bulan Ramadhan

Kumpulan puisi indahnya bulan Ramadhan. Puisi ramadan kembali diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk menyemarakkan bulan suci ramadhan sebagai bulan indah dan bulan yang istimewa bagai umat Islam dalam kumpulan puisi bulan ramadhan.

Jadi kumpulan puisi islami kali ini adalah puisi tentang bulan ramadhan atau puisi keistimewaan bulan ramadhan dengan tema puisi indahnya bulan ramadhan.

Ramadan memang bulan yang mulia dan istimewa bagai umat muslim, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah Allah Swt membuka peluang lebar-lebar bagi kita untuk membersihkan dosa dan kesalahan yang selama ini dilakukan.

Asal kita melaksanakan puasa Ramadhan dan benar - benar menjadikan ibadah di bulan suci Ramadhan secara sungguh dengan landasan iman dan ikhlas serta tidak melakukan dosa-dosa besar hal hal inilah yang diulas kumpulan puisi bulan ramadhan untuk kali ini.

Muslim yang baik bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, karena kita manusia yang tak sempurna, Sudah menjadi tabiat manusia melakukan kesalahan dan kekhilafan.

Di samping karena dorongan hawa nʌfsu dan tarikan lingkungan juga karena memang setan telah berjanji akan terus menggoda manusia.

Namun sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah dia yang ingin bertobat.

Dan sudah saatnya di bulan yang mulia dan istimewa ini, memanfaatkan indahnya bulan ramadan untuk mengakui kesalahan.

Mengakui kesalahan dengan cara mendekat diri kepada Sang Maha pengatur kehidupan di dunia ini, agar bulan ramadan yang dialui ini meninggalkan keberkahan yang indah.

Dan berkaitan dengan bulan ramadhan, berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi bulan ramadhan atau puisi ramadhan dengan tema halaman kumpulan puisi indahnya bulan ramadhan yang diterbitkan puisibijak.com diantaranya.

Tujuh koleksi puisi islami ramadhan indah, yang tentunya kumpulan puisi ramadhan terbaik, yang dapat menjadi contoh puisi islami, jika ingin menulis puisi islami ramadhan.


Kumpulan Puisi Indahnya Bulan Ramadhan

Puisi indanya ramadhan yang diupdate ini merupakan kumpulan puisi tentang bulan ramadan atau puisi-puisi yang menceritakan tentang indahnya dan istimewanya bulan yang selalu di nanti setiap tahunnya,

Bagaimana cerita tentang keistimewaan ramadhan dan indahnya bulan ramadan, dalam bait bait puisi ramadan tersebut, selengkapnya disimak saja kumpulan puisi bulan ramadhan berikut ini.


PIJAR RAMADAN
Karya: RADITA

Aku masih merindukan
Saat gema Ramadan
Terdengar seruan sahur dikumandangkan

Aku masih merindukan
Gelak tawa anak-anak bermain
Setelah subuh berjalan-jalan

Aku masih merindukan
Saat keluargaku menyiapkan makanan
Berbuka puasa penuh kemenangan

Aku masih merindukan
Saat salat terawih mengharap pengampunan

Tersentak aku dalam lamunan
Bersimpuh aku di atas kuburan
Aku kini berpuasa sendirian
Tenanglah di sana ibu

Aku masih merindukan
Dalam sebuah kenang Ramadan


Ramadhanku Ramadhanmu
Oleh:A.M Rizal(yusaku kudo)

Suka cita kunantikan drimu
Membuka lebar peluk kasihmu
Membawaku di jalan lurus dan taqwaku..
Roman cintamu kurasakan mengetuk pintu dihati sanubariku

Bulan seluruh ummat melihat!
Dosa dalam diri untuk bertaqwa
Memerangi!
Nʌfsu dunia sesaat yang penuh janji kesuraman.

Ramadhanku ramadhanmu !
Kaum muslim mengagungkan seruan,marhaban ya ramadhan!
Engkau telah datang padaku
Memberi ingat padaku akan dosa dan kewajibanku!

Ramadhanku ramadhanmu tamu kita semua,
Bilakah engkau pergi?
Siapa
Dan pada siapa
Hendak kami merindu kalau bukan padaMu!

Demi malammu yang mulia,pengampunan dosa para tetamumu,apapun yang kami lakukan itu baik bagimu dalam iman dan taqwa kami menjadikan diri fitrah kembali waktu kemenangan diri!

Jaganlah engkau cepat berlalu!
Kumasih ingin di pelukanmu!
Kumasih ingin kasihmu!
Dan jangan engkau acuhkan diriku!
Hadirmu tinggal menghitung hari.
Engkau akan meninggalkan kami yang hina ini..belum puasku merengkuh tub?hmu hangatnya pelukanmu.

Tidakkah kau lihat kami yang berdosa
Lihatlah, Lihatlah!?
Berbulan-bulan kami menunggu hadirmu.
Tetaplah bersamaku kami


CAHAYA SERIBU BULAN
Karya: RADITA

Kemudian gugurlah linang yang pasti
Dari peluh dosa yang terjadi
Menuju gema yang suci
Seribu bulan seribu arti

Simpuh saat untaian telah bersahutan
Teriring genderang membawa gemilang
Dalam sebuah pertemuan
Yang aku rindukan
Berbuka bersama saudara dan keluarga

Tasbih dari butir pengampunan
Membawa buah kemenangan
Ya Ramadan
Aku datang dengan ketulusan


PUISI RAMADHAN
Oleh : Adhy Saputra

Bak oase
Di tengah gersangnya hati
Membasuh jiwajiwa kerdil
Membaluri sekujur hawa nʌfsu
Meredam amarah memuncak
Melarungkan dosa anakanak adam
Melunturkan keakuan diri yang jumawa
Berbagi kesejukan pada laringlaring yang dahaga

Niscaya
Semua kenikmatan itu baru terasa
Tatkala jiwajiwa gersang itu berendam didalamnya
Membasuh debu dan butiran dosa
Selami dan coba hayati
Betapa beribu kenikmatan terpancar dari mata airnya

Hai betapa beruntungnya
Jiwajiwa yang menjumpai oase itu
Padahal tidak sedikit jiwajiwa gundahgulana
Tak mampu menepi di tepiannya
Maka suburkanlah tepian oase itu dengan buah pahala

Basuhlah lumuran dosa dalam sejuk airnya
Hingga sepertiga malam tersisa
Menanam kebaikan demi kebaikan
Tiba masanya kau akan menuai
Terlahir bagai jiwajiwa tak bernoda

Hai betapa meruginya
Jiwajiwa yang melewati kesejukan oase itu
Betapa sang ontapun akan menepi
Demi mereguk seteguk kesejukannya

Betapa jiwajiwa
Teramat sangat merindukan riak airnya


PUISI PENYESALAN
Oleh : Pairun Adi

Tentang hutan belantara fana
Yang selalu menyesatkan anak manusia
Mata tertutup kenikmatan dunia
Hati nurani tertikam nʌfsu maya pada

Saat jiwa terjaga dari lenanya maya
Kularungkan segala resah di dalam dada
Kupangkas reranting berbuah dosa
Agar dedaunan nʌfsu gugur bersamanya

Aku bersimpuh di separuh malam yang berjelaga
Berserah diri sucikan hati dan jiwa
Kuarungi titian titah Yang Maha Esa
Menyulam amalan menabur doadoa

Di malam-malam ramadanMU
Tertumpah semua gundah dan air mataku
Air mata dosa penyesalan hatiku
Agar kembali fitrah jiwa ragaku

QASIDAH CINTA ( airmata rindu untuk ibu )
karya ; teguh st mulyadi

Cintamu bagiku serupa Wahyu
yang membuat Muhammad SAW menggigil keluar dari gua Hira,
mencari pelukan Khadijah R.A sebagai selimut berjuta ketentraman.

Rinduku padamu seperti rindu pada Baitullah,
sanggup memanggil sabili pulang
meski bermandi hujan panah, menerjang kilau tajam pedang, atau tombak menembus pinggang.
Menemui syahid atau pulang membawa senyuman.

Doamu untukku menjelma udara
bagi nafas perjuanganku hingga tak gentar
kupacu nyaliku masuk kancah pertempuran,
Tangisanku saat merindumu
adalah doa di akhir sepertiga malam,
membalas salam
yang kau titipkan lewat kerling senyum rembulan.
-saat asa merapuh diterpa keterasingan-

Senyummu saat menyambutku
semulia hilal di akhir ramadhan.
Berharap esok pagi restumu membasuh
pasir dosa di srkujur tubuh
hingga bisa ku damai dalam istirah
dan bermimpi indah.


INDAHNYA SENJA RAMADANKU
Oleh : Pairun Adi

Senjaku merona merah saga
Bungabunga layu menahan dahaga
Indahmu membius semua rasa
Resah menunggu Adzan Magrib tiba

Awan biaskan warna kemerahan
Panorama yang selalu didambakan
Saat lapar dan dahaga menjerat angan
Sejenak lepaskan diri dari ingatan

Keindahan senja di tepi pantai
Saat Ramadan sungguhlah ramai
Melepas lelah sambil bersantai
Tak terasa waktupun telah sampai

Ombak begulung memecah karang
Nyiur melambai sedap dipandang
Adzan Magrib segera bekumandang
Puji syukur puasa tak terhalang

Ketika keremangan menyergap senja
Semua insan menuju musola
Solat berjama'ah lantunkan doa
Tentram kurasa berbuka bersama


Demikinalah kumpulan puisi indahnya bulan ramadhan, baca juga puisi islami tentang ramadhan yang lain di blog puisi dan kata bijak, semoga puisi tentang ramadhan atau kumpulan puisi bulan ramadhan yang diterbitkan puisi dan kata bijak ini dapat menjadi penyegar rohani di bulan yang indah dan istimewa ini, dan bermanfaat bagi pembaca, terima kasih sudah berkunjung.