Skip to main content

Puisi Anak Rantau Merindukan Kampung Halaman

Puisi Anak Rantau Merindukan Kampung Halaman

Puisi anak rantau merindukan kampung halaman. Kangen, kesepian, sendirian merupakan hal yang akrab dialami oleh anak rantau yang jauh dari orang tua.meninggalkan kampung halaman demi mencari nafkah.

Atau karena menuntut ilmu sehingga perasaan rindu dengan orang tua, keluarga serta sahabat yang berada jauh di kampung halaman sering mereka rasakan saat saat beginilah terkadang tercipta puisi anak rantau buat ibu dan ayah.

Akan tetapi walaupun berjauhan, anak rantau umumnya memiliki ketabahan yang kuat, walau pun berada jauh dengan kedua orang tuanya namun untuk mengibati rasa kangen seringkali puisi anak rantau buat ibu dan ayah terkadang diapresiakan untuk mengingat kampung halaman.

Anak rantau umumnya mereka pergi jauh karena ingin hidup mandiri, ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya dengan mencari jalan kehidupan sendiri.

Dan umumnya Anak rantau tak ingin menggantungkan hidup kepada kedua orang tua atau pun kepada saudaranya, mereka mencari cara sendiri, berjuang dengan berbagai cara.

Untuk menggapai yang hal diinginkan terutama untuk bertahan hidup walau pun jauh dari orang tua dan sanak saudara di kampung halaman sehinga hanya puisi anak rantau buat ibu dan ayah yang terkadang jadi pengobat kerinduan.

Jadi anak rantau bukanlah perkara yang sederhana sebab jauh dari kedua orang tua, sedih terkadang menjadi teman, hati menjerit sebagai sahabat dikala menghadapi masa masa sulit yang mau tidak mau harus di jalani,

Akan tetapi dengan ketabahan hati masalah seperti ini dapat di takluk dengan kesabaran serta kemapanan jiwa menghadapi berbagai macam permasalahan hidup.

Itulah mengapa sering kita mendengar kata kata anak rantau tak boleh sakit, anak rantau tak boleh cengeng sebab mereka memang mempunyai ketabahan hati serta jiwa yang kuat menghadapi berbagai permasalahan yang di hadapi di kampung orang.

Namun hal yang sering dirasakan adalah kesendirian yang jauh dari orang tua di kampung halaman, hal yang seperti ini sering dirasakan anak rantau atau seorang perantau sehingga ketika kangen ibu dan ayah hanya untaian puisi anak rantau buat ibu dan ayah yang jadi pengobat risau.

Namun apa yang sedang dirasakan sebenarnya sangat jarang diungkapkan kepada orang tua. Dan bila tiba saatnya berkumpul bersama keluarga, itu merupakan kebahagiaan sejati yang sebenarnya seorang anak rantau.

Sebab ketika pulang kembali ke tanah rantau, rindu, kesepian, kangen dan merindukan hal hal indah di kampung, akan kembali menjadi sahabat di kampung orang.

Dan berkaitan dengan kata kata tentang anak rantau puisi puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah tema puisi anak rantau merindukan kampung halaman yang diantara juga terselip puisi sedih anak rantau untuk ibu .

Berikut ini adalah daftar judul puisi puisi anak rantau merindukan kampung halaman diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  1. Puisi rantau
  2. Puisi aku di rantau
  3. Puisi rindu kampung halaman
  4. Puisi dusun
  5. Puisi aku rindu tanah rantau

Lima judul tema puisi anak rantau yang menceritakan tentang kerinduan kampung halaman seorang anak rantau yang dapat juga dijadikan contoh puisi puisi anak rantau buat ibu dan ayah.


Puisi Anak Rantau Rindu Kampung Halaman

Tentu semua anak rantau merindukan kampung halaman karena kampung halaman adalah saksi sejarah masa masa kecil.

Nah kemaren puisi tentang rindu kampung halaman telah terlebih dahulu menghiasi blog puisi dan kata bijak, dan kali ini masih puisi tentang kampung halaman, akan tetapi dengan tema puisi anak rantau rindu kampung halaman,

sebagaimana diketahui pengertian anak rantau artinya; orang yang mencari penghidupan di negeri atau daerah lain atau pergi mencari penghidupan ketempat yang jauh.

Rindu kampung halaman merupakan bagian hidup dari seorang anak perantauan yang merindukan kampung halaman yang jauh ditinggalkan.

Yuk kita simak saja puisi tentang anak rantau merindukan kampung halaman yang diantara terdapat kata kata puisi anak rantau buat ibu berikut ini.


Puisi Rantau
Oleh: Andika Riski

Lambaian daun tebu
Menguratkan seulas senyum
Melepas aku pergi
Di temani dinginnya pagi

Mak, restumu
Pak, doamu
Kasih, iklasmu

Bulir bening mulai menetes
Bergelayut layaknya bunga kates
Memandang fajar
Rindu yang mulai terbayang

Embun membasuh dahaga
Melepaskan penat
Dan mulai membawa cerita

Tunggu aku
Doakan
Aku pasti pulang
Kampungku

Baca Juga: Puisi Indah Tentang Pelangi Senja


PUISI AKU DI RANTAU
Oleh:Andika

Dengan tintah hitam tangan ini menari-nari
Selembar kertas tumpuan imajinasi hati
Meski terkadang air mata berurai membasahi
Begitu pahit hidup yang harus di lewati sendiri
Bagaikan berjalan dibara api tanpa alas kaki

Panas udaranya mencekik sampai ke lubuk hati
Begitu nasib anak rantau yang kepedihan datang silih berganti
Bertahun-tahun sudah hidup di rantau orang
Rela tinggalkan kampung halaman yang tersayang
Rela jauh dari kasih sayang kedua orang tua
Hanya untuk mencari sebongkah ilmu

Hidup di rantau orang tanpa sanak saudara
Laksana seorang anak yang tinggal sebatang kara
Hidup penuh tantangan dan bahaya di depan mata
Seakan dikelilingi jurang yang curam dan binatang karnivora

Namun tak ada rasa takut di dalam jiwa
Demi kebahagiaan dan senyum keluarga
Rasa takutpun sirna dan berubah menjadi kekuatan yang nyata
Kadang rindu membelenggu jiwa
Dikala kesunyian menikam hitam bola mata
Namun do'a keluarga menjadi pengobat lara
Dalam meniti kehidupan dunia pana

Meskipun hinaan dan caci maki yang di dengar
Namun itu tak menjadi penghalang dalam berlayar
Karena hinaan menjadikan aku seorang yang tegar
Karena caci maki menjadikan ku orang yang sabar

Untuk menempuh perjalanan hidup
Satu harapan yang membuat diri
Untuk tetap bertahan


PUISI RINDU KAMPUNG HALAMAN
Oleh: Sofyan Hadi

lama aku merantau
belasan tahun
tiap detik rindu pulang
rindu kampung halaman

lalu ku pulang
jauh dari kampung halaman
begitu jauhnya sampai ku mengira
rantau itu kampung kelahiranku
memang bukan

aku kumpulkan bekal
hari demi hari
jam demi jam
detik demi detik
ingin pulang ke kampung kelahiran

sampai aku tiba di sana
aku tiba di sana
kampung kelahiranku
semua berkata aku pulang
tapi hatiku tidak

dunia ini cuma perantauan, batinku
kampungku jauh di akhirat sana
tempat sebenar-benarnya pulang
rindu itu memang aneh

Baca juga: Kumpulan Puisi Tentang Alam


PUISI DUSUN
Oleh: putri kinanty

sesayup sunyi
ditelan rindu
kampung halaman

jauh di tanah seberang
sawah ladang dan pematang
mengukir malam

:pusara orang-orang tercinta
pusara cinta
surau sepi
dan halaman sekolah
saling melesak pilu
tak terjamah waktu

memintal hari
asa membaur kasih
di rantau ini
hidup berbayang kenang
dusunku nan jauh....


Puisi Aku Rindu Tanah Rantau
Oleh: Nasta'in Achmad

sewindu lamanya
mencecap kesunyian
mencabik nyanyian-nyanyian waktu
dalam tabir merah jambu
adalah sepersekian dentuman hari bersamamu, ibu
aku merindukan jalanan
debu yang tersenyum
berkoar-koar kaki lima
menetas logam nan legam

aku merindukan
secangkir gurauan anak ilalang
bukan anak kota yang berkutang
aku merindukan tanah rantau
khatulistiwa
selaksa api menelan wajah yang kosong
aku merindukanmu
bala tentara pasukan biru.


Catatan:

Orang tua yang hebat adalah dia yang merelakan anaknya pergi merantau mencari penghidupannya sendiri, sebab dia tahu bahwa melepaskan anak untuk pergi ke Kampung atau Negeri orang. merupakan awal dari anaknya mencoba, membuat pintu sukses.

walau kenyataan, tak semua anak rantau dapat berhasil, akan tetapi dengan restu kedua orang, apapun akan dapat menjadi berkah, teruma bagi anak rantau, yang mencari nafkah di negeri orang.

Disitulah kehebatan orang tua yang rela melepaskan anaknya demi mendapatkan pengalaman hidup yang lebih banyak dibanding tinggal dan hidup bersamanya, memberi sebuah kepercayaan besar kepada anak untuk meraih kesuksesan di luar zona nyaman bersama kedua orang dan saudara saudaranya.

Lihat juga: Puisi Sebelum Senja Memudar


Demikianlah puisi anak rantau merindukan kampung halaman. Simak/baca juga puisi anak rantau buat ibu dan ayah yang lain di blog ini, semoga puisi tentang kampung halaman diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada judul puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.