Skip to main content

Puisi Tentang Hujan Dan Cinta | Kumpulan Puisi Hujan Romantis

Puisi Tentang Hujan Dan Cinta | Kumpulan Puisi Hujan Romantis

Puisi tentang hujan dan cinta. Hujan adalah pemberian, yang diberikan oleh Allah, bagi seluruh makhluk yang ada di alam semesta.

Berkat kekuasaan Sang Maha pencipta, setiap saat miliaran liter air berpindah dari lautan menuju atmosfer kemudian menjadi gemercik hujan turun ke bumi, sebagai sumber kehidupan bagi semua mahluk yang ada di dunia.

Maka sudah sepantasnya kita sebagai manusia yang menyandarkan kehidupan pada hujan, mensyukuri hujan berkah yang di anugerahkan kepada kita. Karena hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan sebagai sebuah prasyarat bagi kelanjutan hidup.

Begitupun hal tentang cinta merupakan manifestasi dari kesadaran yang dianugerahkan Tuhan kepada makhluknya untuk saling mengasihi dan menyayangi,

karena cinta adalah kasih sayang sehingga manusia mempunyai ketertarikan kepada lawan jenis untuk saling menyangi, agar mengerti pahit manis kehidupan di dunia.

Itulah mengapa Buya Hamka mengatakan. Cinta bukan mengajar lemah, tapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar untuk menghinakan diri, akan tetapi menghembuskan kegagahan. Karena cinta bukan melemahkan semangat, tapi membangkitkan semangat.

Maka ketika sesorang jatuh cinta, kebahagiaan yang dirasakan seolah membuatnya sulit tertidur karena kenyataan cinta yang dirasakannya membuta lebih baik dibandingkan dengan mimpi. membuat hidupnya lebih bersemangat karena cinta itu adalah anungerah. membuat dunia lebih berwarna.

Berkaitan kata tentang hujan dan cinta, puisi hujan dan puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalan puisi romantis dalam kumpulan pisi tentang hujan dan cinta.

Dan berikut ini beberapa judul puisi tentang hujan, atau hujan puisi yang memadukan kata hujan dengan kata kata cinta dan kata romantis, sehingga menjadi puisi hujan dan cinta.

Adapun masing masing judul puisi tentang hujan dan cinta diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  • Puisi gerunyam hujan
  • Puisi hujan
  • Puisi mawar merayu hujan
  • Puisi hujan dan kenangan
  • Puisi kusapa hujan
  • Puisi harapan hampa
  • Puisi sabda rindu
  • Puisi hujan
  • Puisi untuk sebuah nama
  • Puisi rintik hujan berpindah ke mata

Sepuluh puisi tema hujan atau puisi cinta hujan di malam hari, dirangkai dari kata kata cinta dan kata hujan romantis. puisi-puisi ini bisa juga sebagai contoh puisi hujan singkay atau puisi hujan pendek dan lain sebagainya.


Kumpulan Puisi Hujan romantis | kumpulan puisi tentang hujan

Salah satu filosofi hujan. Bila telah mengenal cinta maka jangan pernah jatuh cinta ketika hujan. karena ketika besok atau lusa patah hati, setiap kali hujan turun, anda akan terkenang dengan peristiwa yang menyakitkan. lalu ketika orang lain bahagia menatap hujan, anda malah justru nelangsa dan bersedih sedih saat melihat hujan.

Maka hujan dan cinta bukan lagi menjadi hujan romantis akan tetapi menjadi hujan kesedihan karena cinta patah hati.

Mungkin begitulah kira-kira tentang hujan dan cinta, dan untuk lebih jelasnya disimak saja kumpulan puisi hujan dibawah ini di mulai dari puisi gerunyam hujan berikui ini.


Puisi Gerunyam Hujan

Hujan segera tiba
Tampak dari raut-raut awan menggantung mendung
Pohon-pohon di bumi berdoa akan dahaga
Sebentar lagi jalan-jalan akan mengalir seperti sungai-sungai

Hujan mulai mengetuk dan menderaikan permisi di wajah tanah
Lalu sampai ke rumput-rumput yang bersahutan menadah
Daun-daun tampak segar dan debu membuyar
Hujan semakin deras, kolam-kolam senang, ikan-ikan berenang

Oki
28 April 2017


Puisi Hujan
Ilene

Banyak cara aku mencintai hujan
dengan kesendirian yang berkaca-kaca
di balik jendela dan bayang-bayang
aku ditenggelamkan

Banyak cara aku mencintai hujan
dengan kesunyian di sampingnya
ditenggelamkan tanda tanya
.
Tegal, 5-4-2017


PUISI MAWAR MERAYU HUJAN

Sekuntum mawar berputik di musim hujan
malang nasibnya terkurung
dalam pasu retak seribu
dulu terisi perdu mawar yang telah mati
bertelangkupkan tong kecil
tersisih terketepi

putik mawar menjadi kuncup
yang tidak pernah dikucup hujan
hanya wap dari kepanasan
merembes celah rongga
pun tak pernah kuyup

rapuhnya tangkai hijau kelam
bercambah dari dunia buram
meringkuk terperusuk
Selingkar resah memeluk
bergelung harapan memujuk
adanya hidup yang diperjuangkan

hati mawar merusuh
tika mendengar titik-titik hujan
mengetuk tong berdentang
titik demi titik datang lagi hari ini
seperti semalam
seperti kelmarin
esok lusa dan tulat juga pastinya
mengetuk dan melekuk

berhari-hari lekuk makin dalam
makin tipis terus-menerus ditiris
kuncup mawar mendongak bersama doa
berharap segenang air hujan
terperlus timpa diri
mawar tak jemu menyeru
walau terbentur lemah
kian digurat rekah
terpengap sehirup udara
longlai merayu nyawa

entahkan malam atau siang
mawar tak dapat menduga
sehingga tiba-tiba terasa ada titis jatuh membasah wajah
menyuar dingin meresap setitis air
mendakap seruap nyaman

titis demi titis
kuncup mawar basah
titis jadi sejalur
memercik ke daun
bermandi hujan
menari bersama zikir
merafak kesyukuran

kuncup mawar mekar
kelopak demi kelopak terbuka
menanti tembus cahaya
merona indah warna
hebat rencana TuhanNya
tetap menemukan ia
pada rahmat sebuah kehidupan

Iffa Aini Hamd
Sagil 24.4.2017


PUISI HUJAN DAN KENANGAN
bakri

Sebenarnya hati tidak pernah mengatakan apa-apa,
ia senantiasa pada kedalaman yang tak mampu kita pahami.

Ketika itu kita pernah satu jok motor di bawah gerimis,
sebelum pada akhirnya tubuhku juga tubuhmu basah diguyur hujan.
Anehnya, aku tak sempat mengatakan apapun padamu ketika itu,
aku sadar, kita telah terjebak dengan percakapan yang tak pernah kita mengerti.

Bagaimana kabarmu, empat tahun kita tidak bertemu?
Sudahkah makan malam?
Oh iya, malam ini di kotaku hujan.
Apakah di kotamu juga turun hujan?

Serang, 2017


Puisi Kusapa hujan
IBNU

Kusapa butiran hujan
Adakah kau bawa setitik kesejukan

Jiwa hampa terpasung kepedihan
Terbelit jiwa dibelantara

kenistaan
Hadirmu takkala jiwa kekosongan
Kau nyanyikan tembang penuh kepalsuan

Lara ini tolong uraikan
Biarlah kusongsong hari penuh pengharapan


Puisi Harapan Hampa
Sord

aku bagai debu...
berharap singgah dipucuk daun yang halus mulus...
kiranya hujan dan daun telah berjanji sang embun menjadi saksi...
dengan setia hujan pada daun semua harapku menjadi pupus...
embun malam pun siaga membantu, andai hujan tak berkenan memutus...

karena daun dan hujan berjanji kasih memadu cinta...
sang embun menepati andaikan hujan tidak setia...
aku luruh runtuh terbuang berserakan...


Puisi Sabda Rindu
Areak Aray

Rintik rinai di malam ,
bintang pun temaram memudar,
seakan ia rindu tak ingin melepas gumulan bulan,
bersembunyilah bulan dan bintang di kelambu gelap awan,
menyeringai hewan malam bersautan derainya hujan,

angin membawkan kerinduan
dengan hembusan bak menghadirkan gemuruh
mencari sang penerang malam,,
atas kerinduan terkesima,
canggung,terbeku,mungkin tlah harfiyahnya hujan
menjadi selimut bagi bulan dan bintang yangg memadu rindu.

Areak aray.
B lampung.140417.


Puisi Hujan
oki

Di luar hujan turun
Rinainya berderai pada tandus
Dingin perlahan menyusup
Dan masa lampau yang dibiaskannya melalui celah sudut jendela kamar

Kudekap kesepian dan sendiri
Sendiri tak ada yang bisa kubenci
Lalu ku tatap ke luar jendela
Hujan menebar lara

13-4-2017


PUISI UNTUK SEBUAH NAMA

kepada sahabatku sukardi
matahari telah terbenam di laut barat
tepat sebelum aktifitasmu tiga jam yang lalu
tetapi hujan masih setia membasahi kotaku
menghentikan sebelah roda pengendara tak bermantel

kulihat dia di matamu
kerisauan yang tak kunjung usai
kegamangan yang terpancar perdelapan jam sekali
dan detik ini adalah kali ketiga aku melihatnya

adakah yang engkau khawatirkan dari hujan malam ini
atau kau mulai berpikir tentang penghianatan matahari
ah, mungkin ilusiku saja yang berlebihan
sedang namamu terlalu besar untuk terusik oleh angin

berbahagialah sahabat
ada kabar baik yang ingin kusampaikan kepadamu
tentang hujan yang akan reda dengan sendirinya
tentang matahari yang akan kembali esok hari

berbahagialah sahabat
hapus segala risau dari pandanganmu kini
sebab selama kiblatmu tiada terbeli
namamu tak akan pernah terganti
sekalipun oleh matahari

Jakarta, 01 April 2017
Pena Omega


Puisi Rintik Hujan Berpindah Ke Mata
‎Putrii Pertiwiie

Mendung kelopak bunga
Jatuh, gugur daun begitu syahdunya
Serupa cerita kita yang dahulu
Hanya tertinggal kenangan masa silam.

Kau tau sayang,
Malam adalah tempat membenamkan segala cerita
Kadang gelap centil sekali..membuatku melankolis
: mengingat senyummu, tawamu, candamu atau kepolosanmu.

Selamat malam wahai yang tak terkatakan
Ada detak jantung yang syahdu sekali memanggil namamu
Namun jauh tetaplah jauh
Lalu tetaplah lalu
Dan hanya bayangmu di sini
Di depan pintu tanpa bisa kusentuh.


Demikianlah puisi tentang hujan dan cinta. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga kumpulan puisi hujan diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.