Skip to main content

Puisi Keganasan Penguasa | Kumpulan Puisi Sindiran Pemerintah

Puisi Keganasan Penguasa | Kumpulan Puisi Sindiran Pemerintah

Puisi keganasan penguasa dan puisi sindiran pemerintah. Secara umum pengertian penguasa adalah orang yang menguasai, seseorang yang berkuasa. atau orang yang berhak atas segala sesuatu yang dikehendaki.

Namun ketika dalam politik penguasa artinya sekelompok kecil orang dalam masyarakat yg melakukan semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan, dan memperoleh hak- hak.

Nah kumpulan puisi sindiran untuk pemerintah dan puisi kritikan pemimpin akan mengulas kata kata kritik untuk pemimpi ataupun pemerintah dalam bentuk puisi untuk penguasa dan contoh puisi sindiran

Seorang penguasa lalim akan selalu berusaha menghalangi dan melemahkan serta menghancurkan siapapun yang dia dianggap dapat membahayakan kekuasaannya.

Jadi jika di telah kata penguasa ini, artinya sesorang yang berprilaku serahkah menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadinya, ini yang biasa di sebut penguasa rakus.

Penguasa identik dengan metode- metode cerdiknya yang digunakan mencari kekuasaan untuk memperoleh takhta, jadi prilaku seorang penguasa ini sangat ekstrim, mungkin kah di Indonesia sendiri ada penguasa. di Indonesia penguasa adalah oknum kaum berdasi. berhati licik, berprilaku munafik, tentang hal inilah yang diceritakan puisi kritikan pemimpin dan contoh puisi sindiran pemerintah.

Seorang penguasa atau sang penguasa yg bijaksana adalah harus membangun kekuasaannya berdasarkan apa yg dia sendiri kuasai, bukan berdasarkan apa yang orang lain kuasai untuk dikuasai, ia pun juga berusaha supaya dia tak dibenci, dan tak ditakuti, tetapi dia dicintai bawahannya.

Berkaitan dengan kata tentang penguasa, Puisi kritik politik yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah kumpulan sindiran pemerintah atau puisi tentang kritikan pemimpin.

Dan Berikut ini adalah daftar judul puisi sindiran pemerintah atau puisi kritikan sosial diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  • Puisi para kaum berdasi
  • Puisi keganasan penguasa
  • Puisi selamat bersantai para munafik

Tiga judul puisi kritik sosial dirangkai dari macam macam puisi poltik dan kata kata sindirin pemerintah dan berbagai kata puisi keserakahan penguasa yang bisa dijadikan contoh puisi sindiran.


Kumpulan Puisi Sindiran Pemerintah | Puisi Keganasan Penguasa

Bagaimana cerita puisi kritik sosial dan makna kata kata puisi untuk penguasa negeri di dibalik rangkaian bait bait, ketiga puisi sindiran pemerintah tersebut.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja, dimulai dari puisi para kaum berdasi berikut ini.


PUISI PARA KAUM BERDASI

Apa kabar kaum berdasi
Manusia-manusia hebat dalam koalisi
Cakap lidah mainkan orasi
Demi tercapai segala ambisi

Saling sikut sudah tradisi
Kecurangan terjadi memperebutkan kursi
Akal mengakali bagian transisi
Asal lancar semua transaksi


Kalian para kaum hebat
Pemimpin kami para rakyat
Namun kini seolah bermuslihat
Mencari untung dalam mufakat

Ingat kalian adalah penguasa
Di pundakmu segala asa
Wakil jelata sampaikan rasa
Agar kehidupan terasa sentosa


PUISI KEGANASAN PENGUASA

Begitu terik
Mentari siang ini
Menyengat, melelehkan bulir-bulir anyir
Di dahi mereka, para pencari Berkah-NYA

Mereka yang tak kenal lelah
Meski letih garang menjajah

Terus maju, tak kenal menyerah
Tetap berjalan menerjang halang
Demi senyum berkembang, mereka yang amat di sayang

Tuhan ...
Lindungi mereka
Dari segala bahaya juga tipu daya
Pun keganasan penguasa
Yang kadang lupa siapa yang menjadikannya berkuasa

Penguasa yang lihai bermuslihat
Berdalih menopang sejatinya menjilat
Jilati keringat tengik para fakir
Demi hilangkan dahaga
Haus akan kekuasaan dunia

Tuhan ...
Topanglah asa mereka
Yang hanya faham jalani Ketetapan-MU
Tak banyak meminta


PUISI SELAMAT BERSANTAI PARA MUNAFIK

Selamat pagi para  a n-j-i n g
Dingin tak buatmu merinding
Atau tundukkan tatapan juling
Masih menyeringai tajamnya taring

Hari ini waktunya berlibur
Melepas penat agar melebur
Refleksikan syaraf sedikit kendur
Untuk esok kembali bertempur

Nikmatilah jerihmu dalam bermunafik
Hasil karyamu mengolah licik
Pun dunia belum terbalik
Masih kuasamu bermain picik

Selamat bersantai para a n-j-i n g
Tetaplah fokus jangan berpaling
Santaplah dosa dalam piring
Agar kemaksiatan kokoh menebing


Demikianlah puisi keganasan penguasa. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi kritik politik pemimpin diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.