Skip to main content

#2 Puisi Perempuan Dan Sunyi

#2 Puisi Perempuan Dan Sunyi

Puisi dan kata bijak - Puisi perempuan dan sunyi adalah kata puisi yang menggambarkan perempuan sebagai sosok yang memiliki kekuatan dalam ketenangan dan keindahan perempuan dalam dalam konteks keheningan.

Puisi tentang perempuan dan sunyi ini sangat indah dan mendalam. karena tentang sunyi di sini bukanlah kelemahan, melainkan tempat di mana perempuan dapat bersinar dan mengekspresikan dirinya dengan penuh makna.

Puisi perempuan dan sunyi ini menyoroti misteri perempuan yang sering tersembunyi di balik ketenangan, Dengan bahasa hati, perempuan sebagai sosok yang mampu berbicara dari hati dalam momen-momen sunyi.

Dalam puisi perempuanku dan sunyi mengilustrasikan bagaimana perempuan bersinar dalam keheningan, mirip dengan senja yang merayu dalam malam yang sunyi.

Puisi Tentang perempuan dan sunyi

Bagaimana cerita puisi tentang sunyi dan kata kata perempuan dalam bait puisi tema perempuan dan sunyi untuk lebih jelasnya, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Perempuan Dan Sunyi

Dalam sunyi malam, perempuan berbicara hatinya,
Dalam diamnya, dia menyusun kata-kata indah.
Di tengah malam yang sunyi, dia bersinar seperti bintang,
Menyemai kebijaksanaan dalam keheningan yang tenang.

Dalam sunyi, dia mengungkapkan kekuatannya yang dalam,
Seperti samudra yang dalam, penuh rahasia yang tak terbatas.
Ia adalah pahlawan dalam kisahnya sendir,
Menyulam mimpi-mimpi dalam ketenangan yang abadi.

Dalam sunyi, perempuan adalah misteri yang dalam,
Dalam hatinya tersembunyi cerita yang tak terungkapkan.
Dia adalah keindahan yang tak lekang oleh waktu,
Bersinar dalam sunyi, seperti senja yang merayu.

Dalam sunyi, perempuan adalah kekuatan yang damai,
Dalam hatinya tercipta dunia yang indah dan sejahtera.
Ia adalah penjaga kebijaksanaan dalam malam yang tenang,
Menyuarakan kebenaran dalam kata-kata yang bersahaja.

PUISI PEREMPUAN DAN SUNYI

Ia asyik sendiri
Mengarsir warna pelangi
Sesaat hujan yang lalu
Adalah pucatnya seraut wajah

Lembayung jingga menatapnya
Seolah senja berbisik mesra
Masih ada cinta, kekasih
Jangan dikau bersedih

Namun perempuan itu geming
Ia masih saja mengarsir pelangi
Dalam hening
Kemudian bergumam menggubah sunyi

Kali ini pelangi hanya satu warna
Hitam saja, tak ada ruang lagi di sana
Biar saja kutenggelamkan jiwa

Sunyi, mengertilah
Jangan kau tanyakan cinta
Sebab telah berubah warna

Sunyi pun diam tak bertanya
Sebab bibir perempuan itu mengecup keningnya
yang bening
Kembali pada hening

Heny KD
Blitar, 051216


Demikianlah puisi perempuan dan sunyi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.