Skip to main content

Puisi Mungkinkah Sinar Itu Membias | Puisi Indah yang Menyentuh

Puisi Mungkinkah Sinar Itu Membias | Puisi Indah yang Menyentuh

Puisi dan kata bijak. Puisi mungkinkah sinar itu membias. Sinar adalah sebuh pancaran cahaya terang yang biasanya berasal dari cahaha matahari cahaya bulan cahaya lampu dan cahaya buataan lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata sinar, mungkinkah sinar itu membias adalah salah satu judul dari puisi indah yang menyentuh yang dipublikkasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi indah yang menyentuh diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  1. Puisi akan kemana kucari lagi.
  2. Puisi mungkinkah sinar itu membias
  3. Puis tersentuh

Salah satu penggala bait dari ketiga puisi tersebut. "Bayangkanlah wahai kekasihku, sepanjang napas kasih tak tergulung jasad tertanam di tanah diam tak tersentuh dalam jiwaku, Sepanjang dunia tak bergulir jadi debu mungkinkah sinar itu membias."


Kumpulan Puisi Indah yang menyentuh

Bagaimana kata kata puisi indah dan menyentuh dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI MUNGKINKAH SINAR ITU MEMBIAS?
Karya : siamir marulafau

Tak bisa lagi kulukiskan kasih dikau suguhkan
Sepertinya langit tak akan terlepas di kaki bumi
Seiring hatiku terpantul dengan sinarmu
Menerangi malam kutelusuri
Dengan bidukku di hamparan lautan tak berkarang

Hanyalah kelap kelik lampu suar memberi isyarat
Aku akan menantikan bayangan
Sejauh mata memandang
Meskipun burung camar terbang di udara

Menghempaskan sayapnya sambil memandang
Tak akan mungkin lagi seulas senyum dikau biaskan
Walaupun kupanggil beribu kali
Hanyalah tetesan air mata tercurah mengenang

Sepanjang jasad tertanam di tanah diam
Apakah terwujuh di akhir zaman?
Hanya sebuah kisah
Kunantikan di penantian kelak

sm/17/10/2016


PUISI AKAN KE MANA KUCARI LAGI?
Karya :siamir marulafau

Meskipun kubelah lautan
Tak tampak wajahmu
Aku hanya berteriak memanggil namamu
Tak akan kunjung datang

Walaupun teriakanku menggema
Desiran ombak pun ikut memanggil
Tak akan juga terpanggil

Sinarmu tak akan lagi membias
Laraku tersanjung pada kisah lama
Berteriak pun tak ada yang menyahut
Hanya suara deburan ombak menggulung

Di tepi pantai berpasir kutuangkan rasa pilu
Sungguh dunia berputar
Di kala napasku tak bersemayam lagi dalam napasmu
Seiring kasih terbelah di langit biru tak menggema

sm/06/10/2016


PUISI TERSENTUH
Karya :siamir marulafau

Bukan seperti duri dalam daging
Napasku kusemayamkan dalam jiwa
Sepanjang dunia tak bergulir jadi debu

Kueluskan kasihmu di kala terasa pilu
Kegalauan akan sirna ditelan gelombang
Jika bibirmu berhimpit dengan bibirku

Petanda lipstikmu jadi tongkat kemesraanku
Jangan dikau dustakan janjimu
Jika lara menyentuh

Hanya kau dan aku tersentuh
Tuhan, Penyaksi di daratan asmara kalbu

sm/18/okt/2016


Demikianlah puisi mungkinkah sinar itu membias..Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya siamir marulafau di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.