Skip to main content

Puisi Sekarat Rindu Nestapa Di Bukit Hatimu

Puisi Sekarat Rindu Nestapa Di Bukit Hatimu
Puisi sekarat rindu nestapa di bukit hatimu. Rindu adalah mengharapkan kembali seseorang yang pernah ada di hidup kita, lalu menantikan kedatangannya dan ingin segera bertemu melepaskan rasa gundah gulana. rinsdu merupakan ha yang sangat ingin atau sangat bermengharapkan kehadiran seseorang yang diinginkan.

Sekerat rindu nestapa di bukit hatiku judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisiya, antara lain.
  • Puisi sekerat rindu
  • Puisi muara cinta di bukit hatimu
  • Puisi nestapaku
  • Puisi hati berkayang mayang
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. Kala terkenang cerita lalu, aku kumpulkan semua bahasa tentangnya lagi, Meski tak ingin, tetapi rindu memaksanya untuk hadir kembali". Selengkapnya  dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SEKARAT RINDU
Dewa Batara

terbengkalai bangkaibangkai sajak
mengendus ingus anyir mengalir
kata melipat kalimat
duka menyelirat pekat
pun rindu
mengapung di kampung suwung
mengambang bimbang rasa kusandang

08/06/2016


PUISI MUARA CINTA, DIBUKIT HATIMU
Sabana

Untaian diksi, aliri sungaisungai di jiwamu
di ujung hari, ketinggian waktu
berpalung rindu, apungkan asmara

Kuhitung berapa depa, delta hatimu
dekati awan, selimuti langit biru
buntali dengan garam rindu, asinkan alam
buat aku hidup keterasingan,
di asam rindumu

Di antara bebatuan, hampari ladang
pepohon, dedaun kan kasih
tampak rindang, bila kupandangi
dari bawah, sejajar muka tanah

Kagum,,
terkagum, aku kagum
tak ingin raga ini, turuni tangga
bila sudah berada di puncak cintamu

Dan,
kebumikan, di sela
bukit kasih asmaramu, jasadku.

#‎rawahati_niecx‬, 070616


Puisi Nestapaku
Nhazard

Entah di sudut mata siapa hati ini tersimpan
Semula hanya bayangan, kala terkenang cerita lalu
Ku kumpulkan semua bahasa tentangnya lagi
Meski tak ingin, tetapi rindu memaksanya untuk hadir kembali

Ku pergi jauh namun kau mendekati
Ku coba memiliki namun kau beranjak pergi
Tak pernah menjadi sesuatu
Dan tak pernah jadi yg lazim di hidupku

Di ujung dahan itu ranting-ranting mulai goyah
Melepaskan daun-daun untuk terjatuh
Angin menyepoy perlahan memisahkan
Meng isyaratkn hati untuk merela menjadi kasih yg tak sampai

Nestapaku kian memuncak kala hari mulai senja
Para pemimpi asingkan lelahku di kesunyian
Khyalan menjadi satu2nya ungkapan
Untuk tenangkan gejolak hati yg temaram


Puisi Hati Berkarang Mayang
Karya: Mimi Marvill

Maafku padamu bila ...
Terpaksa kuingkari semua yang ada
Dan kutelan kembali lafal mantra bertabur rindu,
dulu kutiupkan untukmu

Bukan maksud hati menghianati
Kuterlanjur berkeping atas sikap kasar, acuhmu!
Tanpa pernah kutahu salahku

Letih sudah batin bertahan
Saatnya harapan kutanggalkan
Usah lagi kautanyakan
Cinta itu ...
Kukubur dalam-dalam
Takkan kubiarkan muncul ke permukaan

Kini, rerumbai cintaku telah usang
Dan kaudatang bawakan selendang mayang
Kaupikir semudah itu meluluhkan hati berkarang
Kan kubiarkan cintamu bertepuk sebelah tangan

Jateng, 03 Juli 2016


Demikinalah Puisi sekarat rindu nestapa di bukit hatimu. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.