Skip to main content

Puisi Tak Mau Sakit Jangan Hidup

Puisi Tak Mau Sakit Jangan Hidup
Puisi tak mau sakit jangan hidup. SÊŒdis amat judul ini, 😄 jika biasanya aku tak mau sakit hati lagi ku sendiri lagi tanpa kekasih, yang ini jika tak mau sakit jangan hidup. yang betul aja jika tak mau sakit hati lagi, begitulah kira- kira jika tak mau sakit seperti judul ini.

Tak mau sakit jangan hidup, satu dari tiga puisi karya dari Ismail lubis, adapun masing- masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi mainkan
  2. Puisi sajak tanpa makna
  3. Puisi tak mau sakit jangan hidup
Salah satu penggalan baitnya. "Hanya orang bodoh yang mempᥱrmainkan hidupnya sendiri, waktu terus melaju dan enggan menunggu Mau tak mau dengan sisa luka dan lelah yang masih terngiang, Kita harus tetap berdiri dan jaga keseimbangan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TAK MAU SAKIT, JANGAN HIDUP
Ismail Lubis‎

Hidup adalah perjuangan
Namanya saja perjuangan
Tentu melelahkan tak jarang rasa sakit menyanjungmu
Terutama ketika terjatuh
Kadang malas untuk bangkit karena takut terjatuh lagi
Tapi waktu terus melaju dan enggan menunggu
Mau tak mau dengan sisa luka dan lelah yang masih terngiang
Kita harus tetap berdiri dan jaga keseimbangan
Karena kebahagiaan dunia bukan segalanya
Masih ada akhirat menjanjikan surga bagi iman yang tertancap di dada
Mari kawan saling genggam tangan dan bangkit bersama
Karena jalan tak selalu berliku
Kelak di ujung jalan kan datang bidadari memberi minuman surga
Dan membasuh rasa sakit yang tersisa
Selamat berjuang kawan

Sidoarjo 5 Mei 2016


PUISI MAINKAN
Ismail Lubis‎

m@inkan bung m@inkan
meski hidup ini bukan ma!nan
tapi kenyataannya kita harus bᥱrmain
hanya orang bodoh yang mempᥱrmainkan hidupnya sendiri
siapa bilang bermain itu nggak serius
kalo kamu nggak serius
bentar aja udah game over
siapkan squad terbaik
dengan skema serangan ciamik
plus bermain cantik
masalah hasil?
kan aku udah bilang
hasil itu baru diketahui ketika sangkakala di tiup
selamat bermain kawan


SAJAK TANPA MAKNA
Ismail Lubis‎

Lain dunia lain pᥱrmainan
Asyik panas dingin
Persetan dengan logika
Mentari kepÊŒrat membakar dan melumat segala
Pertarungan ini melelahkan bung
Setetes embun hitam sehitam nikmatnya seduhan kopi semalam
Kopi nikmat yang musnah sirnah
Sesakkan dada membakar kulit perut
Tersirat harap dalam pilu
Menyayat batin dan bersekat

Entah apa ini apa itu
Kenyataan ini cukup untuk di sebut jahat
Nurani ecek - ecek hanya membisu haru biru
Aku lelah saudara - saudara
Mungkin aku lepas kendali
Seandainya ada tukang pijÊŒt otak

Akulah yang pertama kali
Melangkahkan kaki masuk ruang operasi
Dengan yakin dan pasti menjemput kematian yang juga pasti
Aga nasib buruk itu ternafikan
Agar tak terus kukecap panasnya mentario yang penuh arogansi
Wahai mentari tugasmu adalah menyinari
Bukan membakar ah aku lupa
Mentari tak berakal
Wajar saja jika ia tak mengenal kompromi


Demikianlah Puisi tak mau sakit jangan hidup Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.