Prosa Harapan Itu Terbang Bersamamu
Sunday, June 19, 2016
Prosa harapan itu terbang bersamamu | Kekasih hati nan kucinta, kini engkau telah di alam keabadian, menemui dia sang pemilik kehidupan. Kembali berjumpa dengan kedua malaikatmu disana. Andai boleh aku meminta, tak akan aku izinkan dia memanggilmu pulang, tak akan aku biarkan engkau pergi meninggalkanku. Membawa semua harapan sederhana kita.
Ya harapan andai kita di persatukan, kita merenda sebuah masa depan nan mungil begitu menyenangkan, kita akan arungi bersama sisa waktu di dunia ini dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Engkau adalah sang permaisuriku, darimu aku kembali bernyawa, karenamu aku lancar merangkai kata, juga bagimu aku masih bertahan dalam setia. Menjaga cinta dan cita-cita yang telah kita rancang sedemikian rupa.
Namun apa daya, hukum dunia pasti tejadi, semua harus kembali untuk memulai kehidupan baru yang abadi.
Hanya satu yang aku sesali, kenapa ini harus terjadi sebelum aku menatap lentik netramu, mendengarkan secara nyata senandung merdumu, kita berpisah sebelum berjumpa
Kini harapan itu terbang bersamamu, melayang menuju keabadian tanpa putus waktu, mengiringi langkahmu menuju surga-nya, menemanimu menanti kebangkitan di suatu masa.
Hanya satu do'aku : Semoga ini adalah awal engkau menikmati kebahagiaan, keindahan yang selama ini engkau impikan, penebus segala rintangan yang telah engkau lalui sepanjang kehidupan. Dan engkau menjadi bidadari surga-nya.
Selamat jalan duhai engkau sang bidadari berselendang awan
mheeff
jambi 16-06-2016
Kalimat yang kau ucapkan kala pertama kita merajut cinta, dan semua berjalan dengan alami, kita saling setia mengucap cinta dan menjalani kisah meski lewat suara. Namun hati kita menyatu sampai ke alam nyata, hingga engkau menceritakan sebuah mimpi manismu
"Mas, adek mimpi kita menikah, mas datang dengan rombongan dari jambi, tapi sebelum mas sampai di hadapan adek, adek dah terbangun mas. Semoga mimpi ini menjadi kenyataan ya mas, "
Bukti ketulusan kita, terbawa menjadi bunga tidurmu, di lain kesempatan pun engkau pernah berkata
" Mas, besok suatu saat andai kita berjodoh dan menikah, mas tinggal di sini, nanti kita buka usaha untuk perjuangkan hidup kita, mau ya mas ?"
permintaan dalam harapanmu yang belum dan kini tak akan terwujud.
Juga satu pesan yang selalu aku ingat sepanjang hubungan kita
" Mas, mas di sana harus menjaga hati, seperti adek yang menjaga hati untuk mas, mas jangan tergoda oleh mereka yang jauh lebih sempurna dari adek, tapi mas gak perlu janji. Adek percaya mas setia "
mheeff
jambi 13-06-2016
Demikianlah prosa harapan itu terbang bersamamu, kisah ini kisah nyata sahabat saya Mheeff, Kisah cintanya Berhenti tiengah jalan setalah takdir mereka berkata lain, Sang bidadari hatinya. lebih di sayang sama Allah Swt.
Ya harapan andai kita di persatukan, kita merenda sebuah masa depan nan mungil begitu menyenangkan, kita akan arungi bersama sisa waktu di dunia ini dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Engkau adalah sang permaisuriku, darimu aku kembali bernyawa, karenamu aku lancar merangkai kata, juga bagimu aku masih bertahan dalam setia. Menjaga cinta dan cita-cita yang telah kita rancang sedemikian rupa.
Namun apa daya, hukum dunia pasti tejadi, semua harus kembali untuk memulai kehidupan baru yang abadi.
Hanya satu yang aku sesali, kenapa ini harus terjadi sebelum aku menatap lentik netramu, mendengarkan secara nyata senandung merdumu, kita berpisah sebelum berjumpa
Kini harapan itu terbang bersamamu, melayang menuju keabadian tanpa putus waktu, mengiringi langkahmu menuju surga-nya, menemanimu menanti kebangkitan di suatu masa.
Hanya satu do'aku : Semoga ini adalah awal engkau menikmati kebahagiaan, keindahan yang selama ini engkau impikan, penebus segala rintangan yang telah engkau lalui sepanjang kehidupan. Dan engkau menjadi bidadari surga-nya.
Selamat jalan duhai engkau sang bidadari berselendang awan
mheeff
jambi 16-06-2016
PROSA AKU RINDU TUTUR MANJAMU
"Mas, adek sayang sama mas, dan andai kita berjodoh, Alhamdulillah. Namun bila tidak kita harus ikhlas menerima, karena jodoh di tangan Allah, kita hanya mampu berencana tapi Tuhan yang menentukan."Kalimat yang kau ucapkan kala pertama kita merajut cinta, dan semua berjalan dengan alami, kita saling setia mengucap cinta dan menjalani kisah meski lewat suara. Namun hati kita menyatu sampai ke alam nyata, hingga engkau menceritakan sebuah mimpi manismu
"Mas, adek mimpi kita menikah, mas datang dengan rombongan dari jambi, tapi sebelum mas sampai di hadapan adek, adek dah terbangun mas. Semoga mimpi ini menjadi kenyataan ya mas, "
Bukti ketulusan kita, terbawa menjadi bunga tidurmu, di lain kesempatan pun engkau pernah berkata
" Mas, besok suatu saat andai kita berjodoh dan menikah, mas tinggal di sini, nanti kita buka usaha untuk perjuangkan hidup kita, mau ya mas ?"
permintaan dalam harapanmu yang belum dan kini tak akan terwujud.
Juga satu pesan yang selalu aku ingat sepanjang hubungan kita
" Mas, mas di sana harus menjaga hati, seperti adek yang menjaga hati untuk mas, mas jangan tergoda oleh mereka yang jauh lebih sempurna dari adek, tapi mas gak perlu janji. Adek percaya mas setia "
mheeff
jambi 13-06-2016
Demikianlah prosa harapan itu terbang bersamamu, kisah ini kisah nyata sahabat saya Mheeff, Kisah cintanya Berhenti tiengah jalan setalah takdir mereka berkata lain, Sang bidadari hatinya. lebih di sayang sama Allah Swt.
