Skip to main content

Kumpulan Puisi Kenangan Masa Kecil / Waktu Kecil

Kumpulan Puisi Kenangan Masa Kecil / Waktu Kecil

Kumpulan puisi kenangan masa kecil dan tema puisi waktu kecil Masa kecil adalah masa masa yang indah dimana kita yang masih sangat lugu belum mengerti apapun,

Kenangan masa kecil adalah yang paling indah di mana belum memikirkan tentang kehidupan yang sesungguhnya. belum di bebani berbagai masalah seperti masa masa anak yang telah beranjak remaja, sudah memikir masalah hidup, akan tetapi waktu kita masing kecil, hal seperti itu tak pernah di pikirkan karena keluguan kita

Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi kenangan masa kecil dan tema puisi waktu kecil.

Contents

Kumpulan puisi kenangan masa lalu dan tema puisi waktu kecil

Jika Ingin puisi ingin kembali ke masa kecil atau puisi nostalgia masa kecil atau puisi masa kecil bersama teman puisi yang diterbitkan puisibijak.com ini bisa di jadikan contoh puisi masa kecil singkat maupun puisi pendek

Nah bagaimana cerita puisi tentang masa kecil dan puisi waktu masih kecil yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya puisi tema masa kecil, dibawah ini adalah kumpulan puisi bertema waktu kecil, menceritakan masa masa waktu masih kecil selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini


Puisi Waktu Kecilkarya : anarchia58

Ketika ku kecil dulu
Kebebasanku tabu
Berteman dengan siapa saja
Hingga sadar akan kejinya dunia

Malam ini terkenang lagi
Nampak semua memori
Walau hanya merasa sendiri

Kenapa kalian berubah cepat
Memilih teman baru yang tepat
Atau kalian sibuk di dunia sendiri
Sehingga jadi apatis dan lupa diri

Hujan kian menggebu
Membanjiri daku kenangan dulu

Palembang,14.04.2016
‪#‎Anarchia58‬


Masa kecilOleh: Asroti

Seuntai senyum mendekap manja
Memandang kosong digelap dunia
Hitam tatapan penuhi mata
Menerawang akan sebuah masa
Untuk mengubur arti dari surga

Piatu dalam dekapan ibu
Serasa kosong dipelukan bapakmu
Siapakah sikecil itu
Adalah aku
Yang tak dikenali dalam ruang semu


PUISI WAKTU KECILOleh: Krisna Handoko Saputro

Aku lupa rasanya sore hari
Saat langit berubah merah hendak hujan
Kita masih bermain dengan peluh berderai
Memandang teman dengan nafas terengah-engah

Kawan...
Ingatkan aku suatu saat nanti ketika hampir mati
Tentang pertemanan kita yang menembus tatanan waktu
Arti sahabat yang melekat menusuk diri

Kawan...
Ingatkah kau saat bermimpi di bulan?
Mereka kini sudah menjadi kita
Nyawa tua renta yang menunggu kematian
Aku sudah tak ingat kapan kita bertengkar
Yang ada hanya kenangan indah bersamamu.


SECUIL KENANGAN MASA KECILOleh: Giono Tulus Adnan

Rintik hujan sore itu
daun berguguran arah tak menentu
genting rumah berjatuhan
gaduh sana sini juga dalam kerumunan

ingat masa kecil yang riang
tak peduli deras hujan puting beliung
berlarian di jalan telanjang
emak mencari hingga bingung

sekarang dewasa terjerat cinta
terbelenggu rindu terpenjara sepi
bayangan si dia selalu menyapa
andai masa kecilku bisa kembali


Kenangan Masa KecilKarya : Ana P.

Gadis kecil
Kantongi mimpi
Puisi pertamanya tentang cinta
Kegemaran membaca dunia

Gadis kecil
Mengukur jalan setapak
Gadis kecil bermata perak
Berkepang rambut gelombang

Suara-suara makin dering
Gadis kecil menyanyi nyaring
Mengundang mata mengerling
Tak peduli dunia yang bising

Kadang Genting-genting beradu
Hampir pecah di telingamu
Remas remuk lekuk pilu
Mendekap jantung menahan murung
Duniamu kian sunyi tak terperi
Mereka bukan peraduanmu lagi

Gadis manis,
menahan gerimis
melumat lara sampai kalis
harapannya kembang kempis
terbentur karang egois


Puisi Masa laluOleh: Anji Shenno

Kisah masa lalu
Kembali membayang kini
Kala masa kecil kita dahulu
Saat saat terindah dihidup ini

Kala main bersama,bercanda ria
Seakan tiada puas dan jedanya
Masa-masa kecil, masa yang indah
Hidup yang indah tak kenal masalah

Lapar kadang sirna. Oleh canda tawa
Begitu indah semua suasana
Selalu saja bersama-sama teman sebaya
Menghabiskan hari dengan riang gembira


RINDU MASA KECILOleh:Bani Hasyim Alpharexztha

Aku rindu masa kecilku di Lamahala
Menunggu perahu pulang membawa ikan
Rindu ibu yang memungut batu
Rindu kakak bermain dipecahan ombak
Rindu ayah mendayung sampan penuh ikan

Aku rindu pasir pantai,
Rindu kanak-kanak yang ceria menjaga lubang pasir
Menangkap kepiting sebelum air laut pasang

Aku rindu gulungan ombak,
Bergulung berulang kali mengecup bibir pantai
Rindu pada permainan anak-anak menyambut ombak dengan kepala,
Kala kapal penumpang dari Waiwerang menuju Larantuka

Aku rindu pada kolam karang
Tempat menangkap ikan hias dengan kelambu,
di antara batu-batu berlumut
Rindu tawa kanak-kanak
menampung ikan dalam tempurung

Aku rindu...
rindu pada semua permainan masa kecil
terkubur di bawah rongsokan robot dan vide0 game


Puisi Masa kecilOleh : Stellma

Mentari bersinar dengan lembut seolah menyapa selamat pagi dengn senyumnya yang hanya
Ku tersenyum bangga karna bisa menikmati indahnya panorama pagi

Burung bercuitan seolah menegurku
Kenapa matamu sembab?
Apa yang membuatmu terluka manisku?

Ku terdiam tak mampu menjawab tanya ramanhnya
Membuat airmata yang tercurah semalaman kembali mengalir lirih bagai air pancuran di tebing dekat persawahan

Ku berjalan gonta menyusuri pematang tuk menghirup udara segar di kampung di kaki pegunungan

Indah nian udara pagi ini
Kembali ingatan menerawang ke masa silam
Betapa indah berlarian di sawah setelah panen
Becek lumpur muncrat mengenai wajah mungilku

Namun tawa renyah tak lekang dari bibir mungil kemerahan
Tanpa pewarna bibir
Pipi merah merona bak tomat ranum
Hidup bahagia tanpa beban lepas bebas

Namun kini tlah dewasa penuh tekanan bebas
batin mendera jiwa
Hingga sesak dan tak mampu bernafas dengn leluasa

Indahnya masa kecil yang tak mungkin terulang
Sebab kesempatan tak akn pernah datang dua kali


Demikianlah kumpulan puisi kenangan masa kecil dan tema puisi waktu kecil Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.