Skip to main content

Puisi Jangan Berhenti

Puisi Jangan Berhenti
Puisi jangan berhenti. Berhenti artinya tak lagi meneruskan, atau telah selesai sesutu hal yang di lakukan. kata berhenti mempunyai arti dalam kelas kata kerja sehingga berhenti bisa menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, ataupun  pengertian lainnya.

Berkaita dengan kata berhenti, salah satu dari tiga puisi campuran di kesempatan ini, berjudul jangan berhenti adapun maisng masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi sementara aku
  2. Puisi jangan berhenti
  3. Puisi sebelum terlelap
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Saatnya para petualang rindu tergugu mengeja garis tangannya, Redakah esok atau mengulang hingga nyaris tulang Menghitung hari kian menyusut". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI JANGAN BERHENTI
Roso Rusmini

Tiba-tiba saja sesuatu menjadi sangat haru
Atas butir menjadi bulir
Asa terkeranda di depan langkahmu

Apa yang menjadi batu di ujung kaki
Serupa nasib menjadi pengikut
Dari rangkak waktu semakin terburu

Hmm..
Garis seperti telah tertuang kanvas
Serupa warna semakin berupa
Pun segala sandungan hanyalah pintasan
Agar langkahmu melamban namun tak surut..
Tersebab tangga itu masih ada di depan
Di sana 'sayang..

06052016


Puisi Sementara Aku
Khaerul Anwar

Sementara aku telah diam
Kau masih sibuk mempertanyakan
Aku telah duduk dikursi empuk
Diantara bibir-bibir yg manis
Dan diantara kepala-kepala dingin
Sementara aku telah nyaman
Kau masih sibuk mempertajam senjʌtamu
Untuk menjatuhkanku


PUISI SEBELUM TERLELAP
Irawan Black ID

Lepas sudah hari
Mari jelang remang sebelum mimpi
Saatnya para petualang rindu tergugu mengeja garis tangannya
Redakah esok atau mengulang hingga nyaris tulang
Menghitung hari kian menyusut
Di gerbang lena kian tersudut

Tg Pandan Mei 2016


Demikianlah puisi jangan berhenti. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.