Skip to main content

PUISI KITA YANG

PUISI KITA YANG
Puisi kita yang. Duhai cinta, Bilapun musim usai di balik November, Hingga November pun aku adalah lelaki yang mencintaimu sebagai cinta yang meski kemarau.

Pragraf diatas adalah salah satu penggalan bait dari puisi berjudul "kita yang" Bagimanakan cerita dan makna puisinya dalam bait bait cerita nya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan di baca saja puisi dibawah ini agar mengerti maksud dari kata yang digunakan sebagai judulnya berikut ini puisinya.


PUISI KITA YANG

Engkau yang melengkung di pucuk mimpi
Ingin kugapai jemari hati
Menggenggamnya pasti
Agar kau tak berpaling lagi

Sibaklah tirai di jendela hati
Tataplah aku yang meski mimpi
Namun kesungguhan yang menyelam
Adalah jerit tuk bersatu

Dan ... aksara sebagai ikatan hati
Tak pernah sedikit jua kuartikan bualan
Karena ketulusan nyata terbaca
Dari setiap raut kata yang tereja

Itulah hati berkata
Sebagai aku yang sungguh
Meski limau runtuh dan terkapar
Tetap dikau kekasihku
Ketika nyata itu pergi
Sejauh hujan ke puncak November

Maya takkan pernah hilang dari ingatan
Pun November segera kujelang, usah ragu akan kasihku
Raga tak menyatu, tapi yakini sejati damai itu saat kau bersamaku

Duhai cinta ...
Bilapun musim usai di balik November
Hingga Novemberpun aku adalah lelaki yang mencintaimu sebagai cinta yang meski kemarau

Duhai sayang ...
Mari kita nikmati luka cinta ini
Bersama pelukan sembilu
Berbaring di altar kelukaan atas cinta yang tak mungkin menyatu

Kdr-Kupang, 11 April 2016
Bulan-Dani


Demikianlah puisi kita yang dari bulan-dani. baca juga puisinya yan lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.