Skip to main content

Puisi rintihan suara hati yang menyimpan duka rindu

Puisi rintihan suara hati yang menyimpan duka rindu

Puisi rintihan suara hati yang menyimpan duka rindu adalah puisi sedih tentang kehidupan cinta menggambarkan sebuah puisi yang menggabungkan dua puisi yaitu puisi suara hati puisi tentang rindu dalam duka.

Tema puisi rintihan suara hati yang menyimpan duka dalam hati ini mengungkapkan kesedihan hati yang terpendam dan keputusasaan

Puisi tentang rintihan suara hati yang menyimpan duka juga menyoroti perasaan yang mendalam dan merindukan sesuatu atau seseorang yang telah pergi atau telah tiada,yang berkaitan dengan nostalgia, cinta yang hilang, atau keinginan kuat untuk bersatu kembali.

Secara keseluruhan tema puisi rintihan suara hati yang menyimpan duka rindu menggambarkan puisi yang mengungkapkan rintihan suara kalbu dan perasaan hati yang sedih karena duka yang dalam dan rindu yang mendalam.

Adapun masing masing judul dalam puisi tentang rintihan suara hati yang menyimpan duka rindu antara lain:

  • Puisi suara hati
  • Puisi ranting rindu bercabang duka

Bagaimana isi dari kedua puisi sedih ini mungkin menceritakan kisah tentang seseorang yang merasa kesepian, merindukan sesuatu yang telah hilang, dan mengungkapkan perasaan sedih melalui rintihan suara hati, selengkapnya di simak saja berikut ini.

Puisi Suara Hati
Alif Sang Panglana

Ku bingkai kata dalam makna
Agar engkau mengerti akan hati
Seolah mengadu dalam kalbu
Menjadi rintihan dalam malam

Setelah ku utarakan atas apa yang kurasakan
Ku harap engkau tahu
Akan apa yang ku rasakan
Dalam hati ini
Pinta lah oleh engkau atas apa yang ku mampu
Jangan meminta atas apa yang tak sanggup ku berikan pada engkau

Bila lah mana engkau ingin kan
Atas apa yang tak sanggup ku penuhi
Ku lepas engkau atas apa yang engkau inginkan
Dan berharap engkau bahagia
Atas apa yang engkau jalankan
Kejar lah sampai ujung dunia
Atas apa yang engkau ingin kan
Dan kabar kan pada sang bayu
Bila mana engkau bahagia.

180316


Puisi Ranting Rindu Bercabang Duka
Alif Sang Panglana

Sekian kali ku papar kan atas apa yang kurasakan atas engkau
Yang membaur dalam kalbu
Beranting rindu bercabang duka

Seakan melebur dalam satu kenangan
Membuat teriris perih dalam angan
Ingin rasa nya ku bertanya pada sang bayu
Agar mampu meng0bati rasa rindu

kini tiada dapat ku dengar
Atas apa yang engkau rasa
Setelah apa yang engkau paparkan
Pada ku dahulu
Yang membuat ranting rindu bercabang duka

Berharap ranting rindu Berbunga indah
Menjadi hiasan dalam persandingan
Kini seolah berbunga kepahitan
Yang tak mampu ku telan

Namun ku tersadar akan apa yang ku rasa
Saat dimana sebuah ikatan tak kan selama nya erat
Mengikat sebuah pohon kayu
Yang kan lapuk di makan waktu

180316

Demikianlah puisi dari Alif sang panglana, baca juga puisi puisi yang lain di blog ini dengan kategori berbeda, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.