Skip to main content

Puisi Kenangan Penantian

Puisi Kenangan Penantian
Puisi kenangan penantian. Kenangan artinya sesuatu yg masih ataupun selalu terdapat didalam ingatan serta fikiran seseorang dari sesuatu yg terjadi di masa lalu, apakah itu sebuah kisah, peristiwa maupun sesuatu yg pernah dijalani dan dialami. karena kenangan bersumber dari rasa seorang yang pernah mengalami suatu kejadian. maka kenangan hanya bisa teringa bagi merekan yang punya perasaan.

Setiap kenangan akan membentuk diri seseorang mengingat sesuatu yg ia alami dimasa lalu yg terkadang membuatnya terbawa pada ingatan yg terbayang pada perihal suatu kisah ataupun peristiwa yang akan membuat seseorang tersebut dapat merasakan bahagia maupun merasa sedih atas kenangannya tersebut.

Sedangkan penantian adalah penantian adalah suatu perbuatan dari dua prinsip yg bertentangan yaitu kebenaran dan kenyataan. dapat kita bisa melihat bagaimana realitas objektif bertentangan dengan kebenaran yg kita yakini, karena penantian adalah menuggu maka terkadang, kenyataan yang dialami merupakan suatu kebenaran dalam menanti.

Pada dasarnya penantian adalah menunggu maka terkadang ketika didalam sutu penantian, terkadang penantia menjadi  sebuah ujian suatu kesabaran yang di milik oleh seorang yang menanti,sebab penantian adalah suatu perkara yang terkadang membosankan.

Dua Puisi Patidusa

Kenangan penantian judul ini hanya kombinasi dari dua judu puisi berformat puisi patidusa, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  • Puisi kenangan
  • Puisi penantian
Salah satu penggalan bait dar kedua puisi tersebut. "raga rapuh jiwa Kaki terseok pincang Tiada daya Kumengerang Rintihku tak pernah dihiraukan Bagai burung malam". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja kedua puisi patidusa berikut ini.


Puisi Kenangan

Menatap indah langit senja
Terbuai di dalamnya
Anganku membara
Bergelora

Teringat tentang kisah lama
Sewaktu kita bersama
Jalan berdua
Bergembira

Masa-masa yang sangat bahagia
Mahligai cinta merekah
Asmara kita
Membuncah

Tak akan pernah kulupa
Bahtera indah cinta
Kenangan kita
Berdua

Biarlah tetap menjadi mimpi
Kubawa sampai mati
Cintaku terpatri
Abadi

ariya
bms,31-1-16


Puisi Penantian

Lelah raga rapuh jiwa
Kaki terseok pincang
Tiada daya
Kumengerang

Rintihku tak pernah dihiraukan
Bagai burung malam
Terbawa kelam
Tercampakan

Kau asyik di sana
Dengan megahnya dunia
Aku menanti
Merindui

Entah kapan kau kembali
Memberi sebuah arti
Janji suci
Ditepati

ariya
bms,1-2-16


Demikianlah puisi kenangan penantian. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.