Skip to main content

PUISI BISNIS TEMBɅKAU

PUISI BISNIS TEMBɅKAU
Puisi bisnis tᥱmbʌkau. Pengertian bisnis adalah usaha menjual barang ataupun jasa yg dilakukan oleh perorangan, ataupun berkelompok atau suatu organisasi kepada konsumen dengan tujuan utamanya memperoleh keuntungan/untung. jadi inti dari bisinis artinya, kita melakukan suatu usaha dengan harapan memperoleh laba atau profit.

Dan tᥱmbʌkau adalah hasil bumi yg diproses berasal daun tanaman yg juga nama dari tumbuhan tersebut, tᥱmbʌkau merupakan produk pertanian semusim yg bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk kuliner tetapi menjadi pengisi saat luang atau hiburan saja. yaitu menjadi bahan standar r-o-k-0-k serta c-ᥱ-r-u-t-u.

Berkaitan dengan tᥱmbʌkau dan bisnis, di bawah ini puisi ekonomi bertema tᥱmbʌkau. bagaiman cerita di balik bait-bait puisinya, silahkan disimak saja berikut ini.


PUISI BISNIS TEMBɅKAU
Oleh : DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M - sastra ekonomi

Mengepul asap tᥱmbʌkau
putih melingkar dari mulut engkau
dari harga yang sangat terjangkau
tetapi tidak sampai sakkau
itulah prinsip yang di katakan beliau
benar atau salah itu wilayah paruh
mengapa harus galau
meski nasibmu seperti orang perantau

terasa asing walau hanya sekedar berbaring
posisimu selalu menjadi hitam kambing
padahal pasar modal menjadi potensimu membimbing
penyangga harga meski di banting
inilah bentuk ekonomi yang sedang bersaing
antara produksi dan strategi marketing

semua penyakit bersumber darimu
tidak ada kata positif citramu
dihujat dan di pojokkan asapmu
tetapi bisnis tᥱmbȁkau tak pernah jemu
ada komunitas terikat olehmu
karna terpikat oleh pesonamu
gemerlap malam tak lekang oleh nyalamu
dinginnya udara dapat di hangatkan isapanmu

tetapi....
tidak boleh mengkonsumsi berlebihan
agar generasi muda tidak menjadi serpihan
berlebihan itu pantangan
semua asupan atau minuman
halal dan haram menjadi perdebatan
hingga kini belum ada keputusan

yang penting tidak saling mengganggu
agar petani tidak duduk termangu
dan setoran cukai tidak jadi menunggu
menunggu asap atau menunggu abu

semoga kedepan sudah tertata
antara kata bijak dan kata nista
semua jelas dan nyata - nyata
tidak ada yang dirugikan atau di kata - kata
kesepakatan damai alam semesta
sehat jamani dan sehat rohani kata sang sekerta
olah raga bersama menjadi solusi nyata.

Demikianlah puisi bisnis tᥱmbʌkau. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ekonomi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.