Skip to main content

PUISI EKONOMI FREEPORT

PUISI EKONOMI FREEPORT
Puisi ekonomi freeport. Didalam melaksanakan pertembuhan ekonomi harusnya peran perusahaan besar yang mendunia, seperti freeport, berperan sera dalam mensukseskan ekonomi, nasional, Papua khususnya. dengan memacu pertumbuhan ekonomi untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal melalui keunggulan kompetitif dari masing- masing daerah disekitar perusahaan tersebut.

Mengajak pemangku kepentingan untuk dapat berperan serta dalam pengembangan daerah dan masyarakat di sektor ekonomi. dengan memberikan perhatian pada program yang mendukung terhadap sistem ekonomi dan program ekonomi altenatif, serta kerjasama dengan pihak tertentu agar. dapat meningkatkan perekonomian lokal dan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan dan meningkatkan kemampuan kompetisi pasar pengusaha lokal.

Akan tetapi kenyataan, apa yang terjadi dengan freepert, silahkan di baca saja puisinya di bawah ini menjelaskan tentang freepot, berikut ini puisinya.

PUISI EKONOMI FREEPORT
Oleh: DR. Abdullah Fathoni,S.E.,M.M.

Ada Freeport yang bikin repot
semua mata fokus melotot
untuk siap - siap adu otot
akar tunjang besar yang mau di betot
padahal di sana tersimpan aneka prabot
ada saham pak tua dan saham anak bontot
gitu saja kok repot - repot
mereka hanya boneka eyang cepot
yang di mainkan oleh sekenario kolot
dengan dalang pak de Jarot-rot
pasukannya memakai kolor melorot - melorot
perutnya buncit seperti badut TAROT
ekonomi Freeport memang lagi disorot
karna ada pᥱrmainan di balik pᥱrmainan lampu sorot
dan ketika malam ada bintang jatuh cemelorot
untuk intervensi argumennya sentot-tot
mengapa pada adu bacot ?
padahal semua berkepentingan untuk nyokot
bagi - bagi kue kuning alot
atau mengukur panjangnya jenggot
untuk mengadu koteka dengan pangot

lihatlah...nanti pada akhirnya
siapa yang berani mengatakannya
dan siapa yang akan dikorbankannya
kebenaran hakiki yang datang bersamanya
yaitu kuasa Tuhan yang menghukumnya
karna ada praktek eksploitasi kekayaannya
Tuhan akan marah karna alam rusak karnanya
yakinlah....saudaraku semuanya
bahwa alam ini kepunyaanNYA
manusia hanya sekedar memanfaatkannya
dan mengolah untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya
bukan untuk membeli pesawat jet kepentingan pribadinya
akan dibawah kemana negeri ini dan semua penduduknya
ngeri...ngeri....melihat gejalanya
gunung, laut dan semua alam tidak trima atas perlakuannya
sebentar siang akan datang musibah melumatkannya
semua akan tenggelam sampai ke akar - akarnya
Subhanallah.....
--------

Demikianlah puisi ekonomi freeport Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.