Skip to main content

Puisi Halusnya Debu Menutupi Pandangan Keliru

Puisi Halusnya Debu Menutupi Pandangan Keliru
Puisi halusnya debu menutupi pandangan keliru. Debu adalah nama umum untuk sejumlah partikel padat kecil, debu berasal dari sejumlah sumber: loess yang disebarkan melalui angin, letusan gunung berapi, pencemaran, dan lain lain sebgaianya.
HALUSNYA-DEBU-MENUTUPI-PANDANGAN-KELIRU

Berkaitan dengan kata debu dan keliru,  halusnya debu menutupi pandangan keliru. merupakan salah satau judul puisi dari kumpulan puisi keliru yang diupdate untuk kesempatan ini, bagaimana cerita dan makna, di balik rangkaian bait bait puisi tentang debu, tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Halusnya Debu Menutupi Pandangan Keliru

Mengatasnamakan kebenaran
Aku melakukan kesalahan
Mengatasnamakan kesucian
Aku melakukan kekotoran

Diatas hina dina nya diri
Yang tak mampu mengendali
Hidup yang serba penuh sensasi

Atas nama putih
Aku mencoreng hitam
Atas nama biru
Aku mengecat abu

Diantara merah cerahnya warna
Yang tak mampu aku cerna
Keakuan, kepemilikan, keegoisan
Yang menjadi sebab, arogannya hati
Yang tak mampu untuk melihat

Sebenar dari kebenaran
Seputih dari kesucian
Yang halus, senyawa buta

Hony
PLB December,13-2015


Puisi Keliru
Oleh: Suararumputpatah

Kamu sudah keliru
menangiskan mataku
yang telah memilih tabah

Akan ada basah
menghapus beberapa kemungkinan baik

Membuat lapuk
satu warna pelangi
yang paling engkau sukai

Sudah tidak ada lagi
keindahan menunggu janji hujan
Dan bibir terlanjur lelap bersama batu batu


Puisi Aku Keliru
Oleh: Ida Laila

Membiarkan rasa ini tumbuh
mencintaimu seperti kobaran api
merindukan hadirmu setiap waktu
sungguh rasa ini menjadi keliru

harusnya aku mengerti
api dan air tak akan menyatu
langit dan bumi tak pernah bersama
matahari bersinar disaat terang
bintang bersinar disaat gelap

hati ini yang keliru...
mencintaimu tanpa mengerti
merindukanmu tanpa permisi
asmaramu menorehkan luka
pada pendar cahaya rinduku
dan aku mengerti,
engkaulah cinta...
yang tak mampu kusinggahi


Demikianlah puisi halusnya debu menutupi pandangan keliru. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.