Skip to main content

Puisi Cerita Sepetak Negeri

Puisi Cerita Sepetak Negeri
Puisi Cerita sepetak negeri. Pengertian negeri berdasaran badan bahas kemendikbud, Negeri berarti 'kota, tanah tempat tinggal, wilayah atau sekumpulan kampung (distrik) di bawah kekuasaan seorang penghulu (seperti di Minangkabau). Kata negeri bertalian dengan ilmu bumi. Negara berarti 'persekutuan bangsa dalam suatu daerah yang tentu batas-batasnya dan diurus oleh badan pemerintah yang teratur

Cerita sepetak negari salah satu judul puisi dari dua puisi kritik sosial di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  1. Puisi cerita sepetak negeri
  2. Puisi tuan
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, "Inilah negeriku yang katanya Tongkat dan batu bisa jadi Tanaman Tapi apa fakta yang aku lihat Saat ini Air yang terkontaminasi timbal dan Gas beracun, rakyat dalam kesengsaraan butuh perhatian". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Cerita Sepetak Negeri
Oleh: Goemilang Noer

Bukan lautan hanya kolam susu
Tapi sayang itu dulu,
Dulu sekali sebelum pencipta lagu itu di lahir kan.

Dan itu pun tertulis di situ
Kata orang
Inilah negeriku yang katanya
Tongkat dan batu bisa jadi
Tanaman.

Tapi apa fakta yang aku lihat
Saat ini
Air yg terkontaminasi timbal dan
Gas beracun
Tanah yg tandus sampe"gak ada tanaman yang mau tumbuh.

Udara yg tercemar
Yg larut dengan aroma asap solar
Asap bensin
Dn yg paling memuakkan ketika harus menghirup aroma bau mulut

Dan kentut para pejabat
Negeri ini.


PUISI TUAN

Negeri ini sering menangis
Walaupun undang-undang telah dibuat
Kekayaan alam
Tak pernah henti diperdebatan
Bahkan selalu diperebutkan

Tuan,
Tidakkah dirasakan
Berjuta rakyat dalam kesengsaraan

Tuan
Mereka butuh pikiran dan perhatian
Negeri adil, makmur, aman, dan sentosa
Ingin selalu tercipta seperti impiannya

Wonosobo, 10 April 2015

Demikianlah puisi cerita sepetak negeri. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.