Skip to main content

Puisi Rindu Biru

Puisi Rindu Biru
Puisi rindu biru. Rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap kepada hal-hal, tergantung dari hal apa yang sekarang dirindukan, apabila  merindukan kekasih maka kata rindu merujuk pada pengertian rindu pada kekasih. rindu juga memiliki arti yang berarti sebuah keinganan, keinginan yang kuat bertemu, dalam hal ini bertemu ataukah melihat sesutu yang dirindukan

Itualah rindu terkadang membuat perasaan kita serasa pedih ketika merasakan rindu akan tetapi ia adalah kepedihan yang berujung manis, sebab ada kebahagiaan berlebih dibaliknya ketika rasa rindu terpenuhi seperti yang kita inginkan.

Rindu dapat mengharukan tapi juga menggairahkan, keheningan yang menggelisahkan. rasa hati yang hampa, lara, pilu dan lain sebagainya yang sangat mengganggu perasaan seakan menghimpit. ia pun bisa meracuni pikiran serat membuat konsentrasi hilang dari otak.

Berkaitan dengan kata rindu puisi di kesempatan ini, berjudul rindu biru, bagaimana ceritan dan makna di balik bait bait puisi rindu tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Rindu Biru

Segala tanyaku diterbangkan awan
Langit terdiam tanpa kata
Semua doa menjadi tanda tanya
Gunung gunung tertunduk palingkan wajah
Bumiku tercederai

Hamparan putih bukanlah taburan salju
Karena ini Pekanbaru bukan Toronto
Disini setiap detik kita memanen asap
Hingga paru-paru menjadi batu

Maka,
Jika aku tak bisa lagi mengingat
Tolong ceritakanlah padaku
Seperti apa langit biru itu?

asap
-micha-
25102015
Duabelas Cahaya


PUISI BERPITA BIRU
Oleh: Adena Adena

Seonggok rindu berpita biru
Punya siapakah itu
Begitu manies terlihat
Di balik etalase
Tersinari lampu termaram
Mengoda untuk dilirik
Walau sepintas
Aah itu rindu yang mahal
Aku tak akan mampu memilikinya.
Sambil berlalu tinggalkan tempat Dan tak menoleh lagi.


Puisi Rinduku Menggelora
Oleh: Putri Senja

Sedekap rindu untukmu biru
Yang kutitipkan pada bayu
Yang kukiaskan lewat serayu
Hanya sebagai pengobat kalbu

Untuk terkasihku
Rindu yang semakin membiru
Dilangit jingga senjaku
Terhantar lewat awan yang berlalu

Dalam debar hatiku
Menyebutmu
Tak berkesudahan dalam detak jantungku

Kucumbu biru dalam aksara
Menggeliat dalam tarian pena
Merintih lirih dalam dedoa
Engkau selalu yang kudamba

Dalam lantunan kidung cinta
Menjadi nyawa dalam bait bait nada
Menjelma dalam setiap hela
Biru rinduku menggelora


Demikianlah puisi rindu biru. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,.. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.